Okie Agustina mempercayai bahwa akan ada rejeki lain yang akan datang jika Gunawan Dwi Cahyo berhenti memberikan nafkah kepada anaknya. Pasca perceraian mereka, Majelis Hakim Pengadilan Agama Bogor memutuskan bahwa Gunawan wajib memberikan nafkah kepada anak tunggalnya, Miro Materazzi, sebesar Rp5 juta per bulan.
Menurut Okie, Gunawan mulai tidak memenuhi kewajibannya membayar nafkah sejak bulan Juni ini. Persoalan ini muncul setelah terjadi perselisihan antara keduanya terkait mobil yang diduga dibawa kabur oleh Gunawan sejak 31 Mei 2024.
Dalam pernyataannya di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 12 Juni 2024, Okie Agustina menyatakan keyakinannya bahwa rezeki datang bersama anaknya, dan dia akan terus menjalani kewajiban seperti membayar biaya sekolah anaknya.
Meskipun demikian, Okie mengekspresikan kekecewaannya terhadap perilaku Gunawan, mantan bek Persik Kediri, yang tidak memenuhi kewajiban nafkah kepada anak mereka.
Okie juga mengungkapkan bahwa dia tidak keberatan jika Gunawan memiliki pasangan baru. Namun, dia menolak jika mobil yang dimiliki oleh Miro digunakan untuk kepentingan pribadi, termasuk berkendara dengan wanita lain.
Mengacu pada pernyataan Okie, Gunawan diharapkan untuk mematuhi kewajibannya sesuai hukum yang berlaku, dan jika tidak, dia harus siap menghadapi konsekuensi hukum yang ada. Okie menegaskan pentingnya menjalankan tanggung jawab sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Penolakan Okie bukan semata terkait dengan tidak memenuhi kewajiban nafkah, tetapi juga terhadap penggunaan mobil pribadi Miro untuk kepentingan yang tidak senonoh, termasuk berkendara dengan perempuan lain.
Apalagi, Gunawan sebelumnya memberikan alasan bahwa ia meminjam mobil tersebut untuk mencari pekerjaan setelah tidak lagi bermain untuk klub lamanya. Dia merasa perlu memberikan penjelasan, “Saya sempat ditanya, ‘maaf, apakah saya melihat Anda berjalan dengan seorang perempuan? Apa yang terjadi?’ Saya tidak bermaksud mencampuri urusan pribadi Anda, tetapi saya merasa Anda memiliki tanggung jawab dan kewajiban terhadap tim, yaitu Miro, yang harus dipenuhi dengan baik.”
