Ammar Zoni melalui kuasa hukumnya telah beberapa kali mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan kedua anaknya. Saat ini, Ammar terlibat dalam masalah hukum terkait kasus narkoba dan akan segera menjalani program rehabilitasi setelah mendapatkan persetujuan dalam sidang baru-baru ini.
Irish Bella, mantan istri Ammar, menyatakan bahwa dia tidak melarang kedua anaknya untuk bertemu dengan ayah mereka. Namun, hingga saat ini, Irish Bella memiliki alasan tertentu mengapa belum mengatur pertemuan antara Ammar dengan Air Rumi dan Amala. Dia merasa bahwa kondisi saat ini belum memungkinkan, dan khawatir akan dampak yang mungkin timbul jika membawa anak-anaknya ke situasi yang belum sepenuhnya siap.
Irish Bella, atau Ibel, memastikan bahwa suatu saat nanti dia akan mengatur pertemuan antara Ammar dan kedua anak mereka. Namun, pertemuan tersebut akan dilakukan saat situasi dianggap sesuai dan nyaman bagi anak-anak. Ibel mengajukan doa agar anak-anak dapat bertemu dengan ayah mereka di tempat yang dianggap paling sempurna dan aman bagi mereka.
Ketika Ammar terjerat dalam kasus narkoba yang kedua kalinya, Irish Bella juga mengungkapkan bahwa dia membawa anak-anak untuk bertemu dengannya. Bahkan, Ibel memberikan penjelasan kepada kedua anaknya terkait keadaan ayah mereka pada waktu itu. Ibel menegaskan bahwa dia selalu mempedulikan hubungan antara Ammar dan kedua anak mereka, serta berusaha memberikan pemahaman kepada anak-anaknya tentang situasi yang tengah dihadapi oleh sang ayah.
Irish Bella menunjukkan sikap yang bijaksana dengan memperhatikan kesejahteraan kedua anaknya dalam mengatur pertemuan dengan Ammar. Meskipun situasinya tidak mudah, Ibel tetap berkomitmen untuk menjaga hubungan antara Ammar dengan Air Rumi dan Amala dengan baik. Ibel juga mengungkapkan harapannya agar anak-anak dapat bertemu dengan ayah mereka dalam suasana yang kondusif dan mendukung pertumbuhan serta kebahagiaan mereka.
Meskipun mereka tidak dapat bertemu langsung, Ibel mengungkapkan bahwa Ammar sering melakukan panggilan video dengan anak-anaknya. “Kami melakukan video call hampir setiap hari, meskipun tidak setiap hari, tapi cukup sering dalam seminggu. Komunikasi terus berlangsung baik hingga saat ini, meskipun pertemuan langsung belum bisa terwujud. Sudah cukup lama sejak pertemuan terakhir sebelum situasi ini kembali terjadi. Komunikasi yang baik tetap dijaga demi kebaikan anak-anak,” tandasnya.