Ivan Gunawan Siapkan Mental Sebelum Lihat Langsung Pembangunan Masjidnya

Riki Prayoga

Ivan Gunawan dengan niat baik memutuskan untuk membangun sebuah masjid di Uganda, Afrika. Dalam waktu dekat, ia berencana untuk terbang ke Uganda guna melihat langsung perkembangan masjid yang telah ia dirikan dengan tekad yang kuat. Namun, Ivan Gunawan menyadari perlunya persiapan mental sebelum melangkah ke Uganda karena lokasi masjid tersebut berada di wilayah yang jauh dari pusat kota, membutuhkan perjalanan yang cukup panjang.

Pria yang lebih dikenal dengan panggilan Igun ini merasa perlu memantapkan diri karena perjalanan menuju masjid di Uganda membutuhkan waktu sekitar 10 jam dari ibukota. Dengan pengetahuan baru ini, Ivan Gunawan merasa penting untuk bersiap secara mental agar mampu menikmati perjalanan yang cukup melelahkan. Di samping itu, jalan menuju masjid yang dibangunnya diyakini tidak dilalui oleh transportasi umum maupun tersedia hotel-hotel mewah.

“Saat ini, saya sedang melakukan persiapan mental karena di sana tampaknya sulit menemukan akomodasi yang memadai, seperti hotel bintang lima atau transportasi publik yang memadai. Oleh karena itu, saya benar-benar fokus untuk mempersiapkan diri sebelum pergi ke Afrika,” jelas Ivan Gunawan. Meskipun demikian, masjid yang dibangunnya sudah mulai digunakan oleh jamaah setempat, bahkan telah dua kali digunakan pada hari raya lebaran tahun ini.

Igun merasa senang bahwa masjidnya telah dipakai dengan baik oleh masyarakat setempat di pedalaman Afrika. Rencananya, kedatangan Ivan Gunawan ke Uganda diharapkan untuk memasang kaligrafi buatan Indonesia di dalam masjid. “Mesjidnya sudah dipakai oleh jamaah setempat. Tahun ini sudah dua kali digunakan pada hari raya lebaran. Sebenarnya, tidak ada tambahan interior, tetapi saya ingin memasang kaligrafi buatan Indonesia. Dengan begitu, masjid akan semakin indah dan berseni dengan sentuhan dari Indonesia,” ungkap Ivan Gunawan.

“Jadi, aku sudah memesan kaligrafi. Aku akan membawa mukena dan juga kerudung. Selain itu, aku juga akan membawa kompor, karena jika mereka biasanya memasak bersama setiap minggu,” katanya dengan tegas.

Seperti yang diketahui, Ivan Gunawan sedang aktif dalam membangun masjid di wilayah-wilayah terpencil, termasuk Uganda. Lokasi ini dipilih dengan sengaja karena pertumbuhan jumlah masyarakat muslim yang semakin meningkat di daerah tersebut, sehingga dibutuhkan tempat ibadah yang memadai. Menjadi bagian dari upaya untuk memberikan akses yang lebih baik bagi umat muslim di wilayah tersebut.

Usaha Ivan Gunawan dalam memperluas pembangunan masjid merupakan langkah penting untuk memperkuat infrastruktur keagamaan, terutama di daerah terpencil seperti Uganda. Hal ini adalah bentuk kontribusi nyata Ivan Gunawan dalam memberikan dukungan kepada masyarakat Muslim di sana agar memiliki tempat ibadah yang representatif dan layak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!