Prilly Latuconsina merasakan suka cita yang mendalam karena baru saja meraih Penghargaan IKJ ke-III dalam kategori Aktris yang akan diselenggarakan pada 19 Juni 2024. Dalam ungkapannya, ia memperlihatkan rasa terima kasih kepada kurator-kurator yang telah memilihnya untuk meraih penghargaan ini. Ia juga mengungkapkan rasa kagetnya saat mendapatkan penghargaan tersebut, terutama karena ternyata dirinya disandingkan dengan tokoh-tokoh ternama sebelumnya seperti ibu Christine Hakim dan tante Meriam Bellina, yang membuatnya merasa bangga.
Proses pemberian Penghargaan IKJ memiliki kriteria yang ketat, di mana penghargaan diberikan kepada individu yang memberikan nilai tambah yang signifikan terhadap Seni Peran di Indonesia. Kontribusi yang diakui meliputi karya-karya inspiratif, penentu kecenderungan, keteladanan, keilmuan, serta kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Penghargaan diberikan dalam berbagai kategori, seperti Aktor, Aktris, Sutradara, Penulis Cerita/Skenario, Lifetime Achievement, Pengamat, Media, Organisasi/Yayasan, dan Pejabat Publik.
Dalam acara pemberian penghargaan IKJ tersebut, Ketua Umum Laskar Merah Putih, HM. Arsyad Cannu, lah yang memberikan penghargaan kategori Aktris kepada Prilly Latuconsina. Hal ini menunjukkan apresiasi yang diberikan oleh organisasi tersebut terhadap prestasi dan kontribusi yang telah diberikan oleh Prilly dalam bidang seni peran. Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas dedikasi dan bakat yang dimiliki oleh Prilly dalam dunia seni peran di Indonesia.
Dengan meraih Penghargaan IKJ ke-III dalam kategori Aktris, Prilly Latuconsina semakin memperkukuh posisinya sebagai salah satu talenta terkemuka dalam industri hiburan Tanah Air. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Prilly sendiri, tetapi juga menginspirasi generasi muda dalam mengejar impian dan meraih kesuksesan di bidang seni peran. Melalui perjalanan karirnya yang cemerlang, Prilly menjadi contoh teladan bagi mereka yang ingin meraih pengakuan atas karya dan bakat yang dimiliki dalam dunia seni peran.
Laskar Merah Putih memahami betapa seni dan budaya memiliki peran krusial dalam menyatukan warga negara. HM. Arsyad Cannu menjelaskan bahwa melalui seni pertunjukan, nilai-nilai kebangsaan dapat diresapi sedalam-dalamnya, serta membentuk karakter yang kuat. Seni memiliki kekuatan untuk meretas perbedaan, mempersatukan masyarakat dalam kebersamaan, dan mengenrich identitas bangsa sebagai entitas berbudaya yang beragam.
Penghargaan IKJ ke III didasari oleh pertimbangan-pertimbangan penting. Pertama, seni pertunjukan mampu membangkitkan dan mendalamkan pemahaman manusia akan keindahan fisik dan spiritual. Kedua, perkembangan seni pertunjukan di Indonesia memerlukan ekosistem dan kerjasama berkelanjutan antara seniman dan stakeholder terkait. Ketiga, penghargaan tersebut diberikan untuk menghormati kontribusi dan kesuksesan seniman serta kontributor seni pertunjukan.
Ketiga pertimbangan tersebut kemudian diurai ke dalam beragam instrumen yang kompleks dan ilmiah. Aspek akademik sangat dipentingkan mengingat posisi Institut Kesenian Jakarta sebagai lembaga pendidikan seni yang harus mempertanggungjawabkan keputusannya secara rasional. Tim Kurasi Penghargaan IKJ melakukan berbagai FGD untuk mengevaluasi potensi calon penerima penghargaan di Ruang Rapat Fakultas Seni Pertunjukan Institut Kesenian Jakarta dari bulan April hingga Juni 2024. Sidang Pleno akhir perkumpulan FGD tersebut dilangsungkan pada 3 Juni 2024, menjadi momen krusial untuk menetapkan penerima penghargaan.
Berikut daftar pemenang Penghargaan IKJ III
Aktor : Vino G Bastian
Aktris : Prilly Latuconsina
Sutradara : Joko Anwar
Produser : Chand Parwez Servia
Pengamat : Halim HD
Lifetime Achievment : Indro Warkop
Pejabat Publik : H. Syahbirin Noor
Media : MaxStream
Penulis Skenario : Iman Tantowi
Yayan/organisasi : Titimangsa
