Prilly Latuconsina Bantah Diet Ketat, Usai Tampil Lebih Langsing

Prilly Latuconsina menjadi pusat perhatian karena perubahan bentuk tubuhnya. Dugaan muncul bahwa Prilly telah menjalani diet ketat, yang membuat tubuhnya tampak lebih langsing dari sebelumnya. Meskipun demikian, Prilly mengklaim bahwa penurunan berat badannya hingga 10 kilogram tidak terkait dengan diet ketat.

Prilly mengakui bahwa dia berhasil menurunkan berat badan sebesar 10 kilogram, tetapi dia menyangkal melakukan diet ketat. Saat ditemui baru-baru ini, Prilly menjelaskan bahwa usahanya dalam menurunkan berat badan hanya melibatkan pengurangan konsumsi gula dan makanan berminyak. Dia menyatakan, “Ya nggak tahu, mungkin karena kesibukan kerja. Aku sudah mengurangi makan-makanan yang manis, goreng-gorengan.”

Pernyataan Prilly Latuconsina mengenai perubahan bentuk tubuhnya menciptakan spekulasi yang mendalam. Meskipun dia menegaskan bahwa penurunan berat badannya tidak disebabkan oleh diet ketat, fokusnya pada mengurangi konsumsi gula dan makanan berminyak telah membuahkan hasil yang terlihat dari tubuhnya. Prilly terbuka mengenai proses yang dia jalani dan faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi pada perubahan tersebut.

“Sebenarnya sih biasa saja makannya, kalau kalian lihat aku masak normal-normal aja sih sebenarnya. Cuma mungkin karena kegiatannya banyak, jadinya makin kurus kali ya,” sambungnya.

Mantan kekasih Maxime Bouttier ini pun terkejut saat mengetahui berat badannya sudah turun sebanyak 10 kilogram. Meskipun demikian, ia menduga bahwa metabolisme tubuhnya membuat bobot tubuhnya menurun lebih cepat. “Nggak diet ketat, aku nggak merasa tersiksa nggak makan. Aku makannya baik-baik saja. Cuma mungkin metabolismenya lagi bagus ya, jadi turunnya cepat,” jelasnya.

Dalam penuturan selanjutnya, ia melanjutkan, “Pas nimbang segitu. Ya, sudah ukuran celana turun semua, baju turun semua,” ungkapnya. Kejutan terhadap penurunan berat badannya tersebut membuatnya tercengang, namun ia merasa bahwa makanannya tetap normal dan tidak merasa kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Menyadari perubahan pada tubuhnya, ia menghubungkan hal tersebut dengan metabolisme tubuh yang sedang dalam kondisi baik, sehingga penurunan berat badan terjadi dengan cepat.

Sementara itu, Prilly menegaskan bahwa penurunan bobot tubuhnya tidak disebabkan oleh kondisi sakit. “Ketika bertemu dengan orang yang jarang bertemu, mereka langsung terlihat khawatir dan bertanya, ‘Ada apa?’ Beruntungnya, saya dalam keadaan sehat-sehat saja. Tubuh saya sehat walafiat. Penurunan berat badan ini karena metabolisme tubuh yang berjalan lancar,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!