Kartika Putri belakangan menjadi sorotan publik setelah diduga menyindir pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang tengah membuat konten di eskalator di kawasan Mekkah selama pelaksanaan ibadah Haji. Meskipun namanya terseret dalam kontroversi tersebut, Kartika Putri hanya tertawa merespons hujatan yang dialamatkan kepadanya karena dituduh melakukan sindiran terhadap Raffi dan Nagita. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @kartikaputriworld pada Jumat, 21 Juni 2024, Kartika Putri menegaskan, “Memfitnah saya menyindir Mbak Gigi (panggilan Nagita Slavina) HAHAHAHA asli ngakak!”
Terlepas dari tudingan yang muncul, Kartika Putri menegaskan bahwa tidak ada niatan dari dirinya untuk menyindir pasangan tersebut. Bahkan, ia mengaku secara terbuka bahwa selama berada di Mekkah, ia sering mengunjungi lokasi yang sama dengan Raffi dan Nagita. Video yang diunggah oleh Raffi beberapa waktu lalu juga menampilkan Habib Usman bin Yahya, suami dari Kartika Putri, menunjukkan hubungan yang baik di antara mereka.
Meski namanya ditarik dalam perbincangan publik, Kartika Putri menegaskan bahwa tidak ada konflik yang terjadi antara dirinya dan keluarga Raffi Ahmad bersama Nagita Slavina. Sebelum kepulangan dari Mekkah, Kartika bahkan sempat berpamitan dengan baik kepada keluarga Raffi dan Nagita, menandakan hubungan yang harum dan saling mendukung di antara mereka. Hal ini menjadi sebuah klarifikasi dari Kartika Putri untuk memastikan bahwa tidak ada masalah apapun dengan keluarga dari pria yang dikenal sebagai Sultan Andara tersebut.
Kisah Kartika Putri di Makkah merangkum momen bermain di kamar Raffi dan Nagita, bahkan menitipkan sebagian ASI di kulkas Nagita. Perjalanan itu ia tutup dengan mengatakan bahwa mereka mengundangnya untuk bermalam di sana, berbincang-bincang di kamar mereka, dan bahkan berpisah setelah malam yang indah, mengucapkan salam kepada keluarga Raffi dan Nagita.
Dalam mengomentari pernyataan suaminya yang diduga menyindir Raffi dan Nagita, Kartika menjelaskan bahwa hal itu merupakan gaya bicara blak-blakan khas Betawi yang dimiliki suaminya. Ia merasa keheranan ketika perkataan sederhana tersebut justru diartikan sebagai sindiran oleh orang lain. Sebagai seorang istrinya, Kartika Putri merasa prihatin ketika komentar suaminya yang seharusnya tak bermaksud buruk malah diputarbalikkan.
Kartika Putri menegaskan bahwa suaminya, Habib, berbicara dengan blak-blakan hanya sebagai ekspresi alamiah dan bukan bermaksud merendahkan siapapun, khususnya Raffi dan Nagita. Ia merasa sedih melihat reaksi negatif yang ditunjukkan oleh orang-orang terhadap perkataan suaminya yang berasal dari kebiasaan berbicara orang Betawi.
Dalam momen kontroversial di eskalator, Kartika Putri merekam dirinya sendiri dengan harapan untuk membuat konten yang menarik. Namun, tanggapan Habib yang disampaikan dengan kata “norak” dan “kampung” menunjukkan perbedaan sudut pandang dalam melihat konten yang dihasilkan. Meskipun demikian, Kartika Putri berusaha untuk tetap tenang dan berpikir positif dalam menghadapi situasi tersebut, menghargai masing-masing pandangan yang berbeda.
