Marion Jola mengakui bahwa dirinya memiliki daya tarik seksual di atas rata-rata wanita seusianya, dan dia meyakini bahwa hal itu sebagian besar diturunkan oleh sang bunda. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Melaney Ricardo, Marion Jola mengungkapkan bahwa kesadaran akan sex appeal-nya yang tinggi pertama kali muncul saat dirinya masih berada di SMA. Dia merasakan bahwa dirinya kerap menjadi perhatian, terutama oleh sang ibu.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa pengetahuan tentang istilah “sex appeal” sebenarnya ia pelajari dari sang ibu. Menurut Marion Jola, aura yang dimiliki oleh sang bunda juga mendukung pendapat bahwa dirinya memiliki daya tarik yang istimewa. Ibu Marion Jola, yang bekerja sebagai dosen, juga dikenal mampu menarik perhatian mahasiswanya di kampus.
Marion Jola memiliki selera fashion yang cenderung lebih matang, meskipun usianya masih tergolong muda. Ia mengungkapkan bahwa sejak SMA, ia lebih suka mengenakan pakaian yang menunjukkan karakter non-girly. Pengalaman modeling masa lalu juga memberikan kepercayaan diri tambahan bagi Marion Jola dalam tampil di depan publik.
Bagi Marion Jola, gaya berpakaian yang lebih dewasa dan gerakan tubuh yang elegan lebih sesuai dengan selera dan gaya hidupnya. Dukungan dari lingkungan sekitar, termasuk komentar dari orang-orang sekitarnya, juga membuatnya semakin yakin dengan pilihannya. Meskipun masih muda, Marion Jola merasa bahwa gaya berpakaian dan tata krama yang ia pilih sudah mencerminkan kepribadian dan pandangannya terhadap fashion.
Ketika mengungkapkan preferensinya terkait fashion dan penampilan, Marion Jola menyatakan bahwa dia lebih tertarik pada gaya yang menonjolkan keanggunan dan kematangan. Kecintaannya terhadap fashion yang lebih berkelas telah menginspirasi pilihan busana dan gaya hidupnya sehari-hari. Dengan berbagai pengalaman modeling yang dimilikinya, Marion Jola semakin mantap dalam menjalani karir di dunia hiburan serta mengekspresikan jati dirinya melalui gaya berpakaian yang dipilihnya.