Aktor Abidzar Al Ghifari telah menyuarakan kekesalannya terhadap beberapa penggemar fanatiknya. Kejadian ini terjadi ketika Abidzar berada di salah satu masjid di dekat rumahnya untuk menghadiri sebuah acara. Curhatan ini diungkapkan oleh putra almarhum ustaz Jefri Al Buchori melalui Insta Story pribadinya baru-baru ini. Akun Twitter @tanyarlfes berhasil merekam curhatan tersebut.
Dalam tulisannya, Abidzar menjelaskan rasa kesalnya ketika seorang penggemar wanita mendekatinya setelah acara di masjid selesai. Tanpa memperdulikan situasi, penggemar itu meminta berfoto bersama Abidzar ketika keduanya masih berada di dalam masjid. Abidzar menegaskan bahwa ketika bertemu dengan idola, ada beberapa orang yang seringkali lupa akan etika yang seharusnya dijaga. Dia menulis, “Orang-orang kadang lupa diri saat berhadapan dengan idola. Harapnya, ketika meminta foto, paling tidak sadar tempat dan situasi di mana kita berada.”
Abidzar juga menyampaikan bahwa dia merasa tidak nyaman ketika diminta berfoto di dalam rumah ibadah. Lebih lanjut, para penggemar tersebut bahkan memintanya berfoto ketika sedang terdengar adzan berkumandang. Abidzar akhirnya memutuskan untuk menolak ajakan berfoto dalam keadaan tersebut. Dia menegaskan, “Setelah acara selesai, mereka meminta foto, namun saya menolak hingga merasa kesal. Bagaimana bisa melakukan hal ini di dalam masjid? Saya merasa malu pada yang memiliki masjid tersebut.”
Perasaan tidak nyaman Abidzar terhadap permintaan foto di masjid menunjukkan pentingnya menjaga etika dan menghormati tempat ibadah. Kejadian ini menyoroti perluasnya kesadaran pada batasan-batasan yang seharusnya dijaga dalam interaksi dengan selebritas atau tokoh yang diidolakan. Tindakan Abidzar menolak foto di dalam masjid juga merupakan upaya untuk mempertahankan rasa hormat dan kesucian tempat ibadah. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijaksana dalam menyikapi pertemuan dengan tokoh publik di lingkungan beribadah.
Abidzar menegaskan, “Bukannya saya enggan berfoto bersama, tapi kondisinya sedang berada di masjid dan saat itu sedang adzan. Saya merasa malu. Saya merasa malu di hadapan Tuhan saya,” jelasnya. Sebagai seorang yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, Abidzar merasa bahwa saat berada di rumah ibadah, sikap yang patut dijaga adalah sopan santun dan rasa hormat terhadap suasana sakral.
Dengan tegas, Abidzar meminta kepada para penggemar untuk lebih sadar dan memperhatikan kondisi sekitar sebelum mengajukan permintaan seperti berfoto bersama di tempat ibadah. Ia berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi. “Tolonglah, pertimbangkan situasinya, sadarlah!” tegasnya. Permintaannya tersebut mengandung makna agar penggemar dapat lebih bijak dalam bersikap, terutama di lingkungan yang dianggap suci oleh banyak orang.
Reaksi Abidzar yang menunjukkan kegeramannya ketika dimintai foto di masjid menjadi sorotan netizen. Banyak dari mereka yang setuju dan memahami alasan dari kemarahan aktor berusia 22 tahun tersebut. Netizen menilai bahwa Abidzar berbicara dengan benar dan memperlihatkan adab yang seharusnya dipertahankan di tempat ibadah. “Pernyataan yang disampaikan oleh beliau tepat, itu adalah tentang adab,” ujar akun @sal*******.
Netizen lainnya turut menyampaikan pendapat serupa, dengan mengakui bahwa reaksi Abidzar yang marah adalah wajar mengingat situasi yang tengah berlangsung di masjid. Mereka menyatakan pemahaman terhadap sikap Abidzar yang merasa terganggu saat saat-saat adzan sedang berkumandang. “Paham lah ya Abidzar marah, di situasi lagi adzan juga,” tulis akun @na*******. Dengan berbagai tanggapan positif dari netizen, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi banyak orang akan pentingnya menjaga etika dan kepatuhan terhadap norma-norma sosial, terutama di tempat-tempat ibadah.
