Bisnis  

Ayu Ting Ting Menyesal Usai Marahi Bilqis Khumairah Razak Sampai Menangis

Ayu Ting Ting (7)

Ayu Ting Ting mengungkapkan penyesalan setelah mengingat saat ia marah kepada anaknya, Bilqis Khumairah Razak, hingga menimbulkan tangisan keras dari sang putri. Pada dasarnya, Ayu menjelaskan bahwa dia memilih untuk menjadi ibu yang tegas dan keras dalam metode pendidikan terhadap Bilqis. Langkah tersebut diambil karena Ayu merasa cemas dengan kemungkinan Bilqis terpengaruh oleh lingkungan negatif seiring dengan masa remajanya.

Namun, meskipun bertindak dengan keras saat Bilqis membuat kesalahan, Ayu merasa sangat menyesal dan menunjukkan penyesalannya yang mendalam. Saat momen dimana amarahnya meledak karena kesalahan yang dilakukan oleh sang putri, Ayu menyadari dampak emosional yang mungkin ditimbulkan pada Bilqis. Pedangdut terkenal itu kemudian menyadari bahwa pendekatan keras bukanlah satu-satunya cara dan menyesali tindakannya terhadap Bilqis.

Ayu Ting Ting mengakui rasa penyesalannya dengan jujur setelah merenungkan insiden ketika anaknya menangis akibat marahnya. Meski ingin menjaga Bilqis dari pengaruh buruk di sekitarnya, Ayu menyadari bahwa pendekatan yang lebih bijaksana dan penuh empati mungkin lebih efektif dalam mendidik sang putri. Penyesalan dan kesedihan Ayu menjadi refleksi akan perlunya keseimbangan antara ketegasan dan kelembutan dalam mendidik anak agar tidak menimbulkan dampak negatif pada hubungan ibu dan anak.

Ayu Ting Ting (6)

Iyaa, saya kadang merasa menyesal sangat dalam, terutama saat anak saya menangis hingga menangis sangat keras. Karena saya cukup tinggi, reaksi marah saya seringkali terwujud dalam bentuk omelan. Oleh karena itu, saya selalu meminta maaf,” ucap Ayu Ting Ting di kediamannya di Kawasan Depok, Jawa Barat, pada hari Senin, 17 Juni 2024.

Tak hanya itu, wanita berusia 31 tahun tersebut juga menginginkan agar anaknya dapat melihat contoh bagaimana cara meminta maaf dengan mudah saat melakukan kesalahan. “Saya memberikan contoh kepada anak saya sehingga dia memahami pentingnya meminta maaf ketika melakukan kesalahan,” tegas Ayu Ting Ting.

Dengan kesediaannya untuk meminta maaf dan memberikan contoh kepada anaknya, Ayu Ting Ting menekankan nilai-nilai penting tentang tanggung jawab dan keterbukaan dalam mengakui kesalahan.

Lebih lanjut, Ayu mengungkapkan perbedaan perilaku anaknya saat masih kecil dibandingkan dengan masa remaja sekarang. Saat dulu, apabila Ayu memberikan petunjuk, anaknya langsung mendengarkan dengan baik. Namun, kini terjadi diskusi dan seringkali terjadi perdebatan, di mana setiap perkataan Ayu seringkali ditanggapi dengan keberatan, membuatnya merasa ingin mengenakan (sentil) anaknya, mungkin karena anaknya perempuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!