Ayu Ting Ting kembali diperkarakan dengan haters, di mana kuasa hukumnya, Sandy Arifin, bersiap untuk melaporkan sejumlah akun haters yang telah menyentuh isu yang melibatkan anak dan keluarga dari penyanyi Alamat Palsu tersebut. Sandy Arifin menyampaikan bahwa masih dalam proses pengumpulan data dan informasi terkait para haters yang telah menyentuh wilayah yang sensitif terhadap keluarga Ayu Ting Ting.
Dalam pernyataannya di Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis, 13 Juni 2024, Sandy Arifin menegaskan bahwa isu yang terangkai terkait dengan anak dan hubungan keluarga Ayu Ting Ting saat ini menjadi fokus utama dari upaya hukum yang mereka lakukan. Menurut Sandy, pihaknya sebagai kuasa hukum telah menghabiskan waktu hampir tiga minggu untuk mengumpulkan data yang diperlukan serta untuk melacak keberadaan para pihak yang terlibat, baik di dalam maupun di luar negeri, termasuk di Jakarta atau di kota-kota lain.
Sandy Arifin juga menambahkan bahwa proses pengumpulan data untuk menindaklanjuti tindakan haters yang menyasar keluarga Ayu Ting Ting tersebut tetap berlangsung. Mereka bertekad untuk memastikan bahwa pelaporannya berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku dan bahwa pihak yang bersangkutan, baik di dalam maupun di luar Indonesia, dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya.
Dengan keseriusan dan ketegasan Sandy Arifin dalam menanggapi isu ini, Ayu Ting Ting dan keluarganya diharapkan mendapatkan perlindungan hukum yang layak serta dapat menegakkan kebenaran terkait insiden yang melibatkan mereka. Upaya ini juga menjadi pesan bagi haters untuk memperhitungkan tindakan dan komentar yang mereka sampaikan, terutama yang melibatkan privasi serta kehormatan keluarga dari individu terkenal seperti Ayu Ting Ting.
Nahasnya, terdapat sekitar 30 akun haters yang saat ini sedang dipantau oleh tim Ayu Ting Ting. Ayu Ting Ting bahkan telah mencapai titik kehilangan kesabaran dan berniat memberikan efek jera kepada para haters tersebut. “Ada begitu banyak, lebih dari 10 bahkan beberapa mencapai 20 hingga 30 akun. Isi dari akun-akun tersebut bermacam-macam,” ujar Sandy.
Saat bertemu dengan Ayu Ting Ting, timnya memperkuat niat untuk memberikan pelajaran kepada oknum yang merugikan nama klien mereka. Mereka berkomitmen untuk memberikan efek jera kepada pelaku-pelaku yang berada di media sosial. “Kami sangat ingin memberikan pembelajaran agar oknum yang mencemarkan nama klien kami tidak mengulangi perbuatannya. Kami ingin memberikan efek jera kepada para pelaku yang beroperasi di platform media sosial,” tambah Sandy.
Rencananya, laporan mengenai akun haters tersebut akan disusun setelah keluarga Ayu Ting Ting kembali dari Tanah Suci. Sandy menegaskan bahwa pihak tim Ayu tidak akan lagi memberikan ampun kepada para haters tersebut. Mereka bersikeras untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang berusaha merugikan Ayu Ting Ting melalui tindakan negatif di dunia maya.
“Ini disampaikan kepada kita dengan tujuan memberikan efek jera, sehingga ingin membuktikan bahwa apa yang telah diposting melanggar hukum. Oleh karena itu, diharapkan masalah ini akan dibawa ke meja hijau,” jelas Sandy.
“Kemungkinan besar kita masih menunggu kembalinya pihak keluarga karena mereka sedang menjalankan ibadah haji. Jadi, apabila semuanya sudah diputuskan dan data yang diperlukan telah terkumpul dengan lengkap, kita hanya perlu menanti keputusan dari kak Ayu dan keluarga,” tandasnya.