Sebagai seorang Muslim, Zaskia Adya Mecca berupaya mencari cara untuk mengenalkan agama kepada anak-anaknya. Salah satu aspek yang menjadi perhatiannya adalah ibadah salat. Zaskia mencermati bahwa terkadang orang tua cenderung lebih sering menekankan konsekuensi negatif yang akan terjadi jika tidak mematuhi perintah Allah. Hal ini membuat anak-anak kemudian lebih terfokus pada hal-hal yang menakutkan.
Menurut Zaskia Mecca, terdapat fenomena di mana pesan yang disampaikan lebih bersifat menakutkan, seperti, “Jika kamu tidak salat, Allah akan marah” atau “Jika kamu berbuat curang, kamu akan masuk neraka.” Dalam pandangannya, pendekatan semacam ini seharusnya diimbangi dengan menyampaikan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Anak-anak sebaiknya diperkenalkan dengan cinta kasih dari Allah, bukan dengan ketakutan akan siksaan-Nya.
Zaskia Mecca menekankan pentingnya agar anak-anak merasakan bahwa agama adalah suatu kebutuhan yang bersumber dari cinta kasih. Menyikapi ibadah sebagai sebuah kewajiban semata bisa membuat anak-anak merasa terpaksa dalam menjalankannya. Lebih dari itu, memperkenalkan agama dengan penuh kasih sayang membuat mereka merasakan bahwa beribadah adalah kebutuhan yang mendasar dalam hubungan mereka dengan Sang Pencipta.
Menurut istri Hanung Bramantyo itu, pesan-pesan yang disampaikan seharusnya lebih menguatkan rasa keterikatan dan keterhubungan anak-anak dengan Allah. Menyadarkan anak-anak bahwa agama tidak hanya tentang aturan-aturan yang harus dipatuhi, tetapi lebih pada pengalaman spiritual yang memperkaya jiwa dan membina hubungan yang erat dengan Sang Maha Pencipta. Dengan demikian, anak-anak dapat merasakan bahwa agama bukan hanya beban, melainkan sebuah kebutuhan yang memperkaya makna hidup mereka.
Pokoknya, kita akan mengenali Allah dengan cinta dan kasih terlebih dahulu. Kita akan memperkenalkan konsep surga kepada anak-anak dan ingin menanamkan pada mereka bahwa agama adalah suatu kebutuhan yang esensial, bukan sekadar kewajiban,” ujarnya.
Zaskia Adya Mecca telah menanamkan pada anak-anaknya bahwa salat merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Tuhan. Ketika mereka melaksanakan salat, hati mereka menjadi tenteram dan ibadah yang dilakukan menjadi suatu kebutuhan.
“Sekarang saya sedang mengajarkan kepada anak-anak bahwa salat itu adalah kebutuhan. Allah tidak membutuhkan salat kita, tetapi kita yang memerlukan salat. Mengapa begitu? Karena Allah telah memberikan kita banyak nikmat. Dengan salat, kita mengekspresikan rasa terima kasih pada Allah. Saat kita salat, hati kita menjadi tenang. Itulah yang ingin saya sampaikan. Jadi, yang kami tanamkan adalah agama sebagai kebutuhan penting, bukan tuntutan yang harus dipenuhi,” tegasnya.
Meskipun begitu, pendekatan Zaskia dalam mendidik anak-anaknya tentang salat justru menimbulkan respons positif dan negatif dari netizen. Sebagian dari mereka merasa tidak sepakat dengan pendapat yang disampaikan oleh Zaskia.