Endy Arfian Tertantang Main di Film Dosen Ghaib

Riki Prayoga

Endy Arfian berbagi detail tentang proyek terbarunya dalam film produksi Dee Company berjudul “Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu,” yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Dalam film ini, Endy memerankan karakter bernama Fatah. Fatah digambarkan sebagai seorang wibu, atau penggemar anime dan kartun dari Jepang, yang memiliki imajinasi yang sangat liar. Karakter Fatah sering kali membayangkan kejadian dalam dunia anime sebagai sesuatu yang nyata.

“Aku berperan sebagai Fatah dalam film ini,” jelas Endy. Menurutnya, karakter Fatah sangat unik karena hidup dalam dunianya sendiri yang dipenuhi dengan obsesi terhadap anime. Endy menjelaskan, “Dia adalah seorang wibu, sangat mencintai anime. Imajinasinya begitu liar, dipenuhi dengan fantasi, sering kali membayangkan peristiwa dari anime atau buku yang dia baca menjadi nyata.”

Meskipun Endy merasa tertantang oleh karakter Fatah, ia mengakui bahwa peran ini sangat berbeda dengan karakter-karakter sebelumnya yang pernah diperankannya. “Aku merasa sangat kesulitan dalam memerankan karakter wibu ini. Hal ini merupakan tantangan terbesar bagi saya karena karakter Fatah benar-benar bertolak belakang dengan kepribadian saya,” tutur Endy.

Kesulitan dalam memerankan karakter Fatah tampaknya menjadi pengalaman yang menarik bagi Endy. Ia menyoroti betapa jauhnya perbedaan antara dirinya dengan karakter yang dibawakannya, sehingga membuatnya harus bekerja lebih keras untuk menghayati peran tersebut secara autentik. “Aku susah banget memerankan karakter wibu karena karakter ini sangat berbeda dari yang pernah saya perankan sebelumnya,” ungkap Endy, menunjukkan dedikasinya dalam menghadapi tantangan akting yang berbeda dari biasanya.

Endy Arfian

Endy juga berkomitmen untuk bekerja ekstra keras dalam memahami karakter Fatah yang digambarkan sebagai seorang wibu akut. Dia mengungkapkan bahwa riset untuk peran tersebut tidaklah mudah. Meskipun Endy memiliki ketertarikan pada anime dan hal-hal terkait, namun dia menyadari bahwa karakter Fatah berada pada tingkat yang lebih dalam. Endy menjelaskan, “Aku risetnya pun juga susah. Meskipun aku suka nonton anime dan hal-hal berbau anime, tapi aku nggak sampai di level itu. Fatah ini wibu akut.”

Dalam menggambarkan karakter Fatah, Endy mengisyaratkan bahwa Fatah memiliki obsesi yang sangat kuat terhadap anime. Kamarnya dipenuhi dengan poster-poster anime dan segala hal yang berhubungan dengan anime, bahkan hingga perlengkapan tidurnya. Endy mengungkapkan, “Setiap hari, apapun berhubungan dengan anime. Di kamarnya ada poster-poster anime, bahkan kasurnya harus ada anime-nya.”

Meskipun menghadapi tantangan besar dalam memerankan karakter yang jauh berbeda dengan dirinya, Endy melihat hal ini sebagai suatu kesempatan untuk meyakinkan penonton bahwa dirinya mampu menjadi seorang wibu sejati dalam film tersebut. Endy menegaskan, “Nah, tantangannya adalah bagaimana aku bisa meyakinkan penonton bahwa aku ini benar-benar wibu.”

Film “Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu” dijadwalkan akan tayang di bioskop mulai 15 Agustus mendatang. Endy bersemangat untuk memberikan penampilan terbaiknya dalam memerankan karakter Fatah yang memiliki obsesi besar terhadap anime. Dengan komitmen dan kerja kerasnya, Endy berharap dapat menyampaikan pesan yang kuat kepada penonton melalacak sosok seorang wibu. Dalam menghadapi peran ini, Endy siap untuk memberikan yang terbaik dan menunjukkan sisi lain dari dirinya sebagai seorang aktor yang mampu memerankan karakter yang beragam dengan baik. Sebagai bagian dari proyek film ini, Endy berharap dapat menghadirkan nuansa yang menarik dan menghibur bagi penonton yang menantikan film tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!