Dinar Candy mengungkapkan sejumlah kejadian menakutkan yang dialaminya setelah kekasihnya, Arfandi Susilo atau Ko Apex, ditahan karena dugaan kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen di Polda Jambi. Dalam wawancara dengan wartawan, Dinar Candy mengungkapkan bahwa teror tersebut mengincar kediaman dan tempat usahanya di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Dinar Candy mengaku merasa terkena santet setelah salah seorang karyawannya kerasukan dan menyebut salah satu nama. Nama yang disebut itu direncanakan untuk merugikan usahanya hingga pada akhirnya bangkrut. Ia juga menyatakan bahwa terduga pelaku sebenarnya ingin menyerang Dinar Candy secara langsung, namun malah menyerang salah seorang karyawannya.
Lebih lanjut, Dinar Candy menyatakan bahwa meskipun tidak dapat membuktikan secara konkret tentang keberadaan santet, namun ia meyakini bahwa individu tersebut memang memiliki ketidaksenangan terhadap dirinya. Hal ini terlihat dari serangan yang pernah dilancarkan terhadap Dinar Candy di media sosial sebelumnya.
Di samping itu, rumah Dinar Candy juga mengalami serangan serangga dan belatung secara tiba-tiba. Kejadian ini dialami oleh adik Dinar Candy yang melaporkan adanya belatung di rumah mereka serta kiriman banyak semut. Dengan jelas, Dinar Candy memberikan gambaran mengenai situasi yang menegangkan dan mengganggu yang dialaminya dan keluarganya.
Dinar merasa heran dengan lonjakan teror yang ia terima selama tiga bulan terakhir. Dengan keyakinan kuat, Dinar menduga bahwa serangan ini terkait dengan kasus yang menimpa kekasihnya. Meski tidak mengenal siapa sebenarnya pelakunya, ia meyakini bahwa teror ini berasal dari pihak lawan dari Ko Apex, sang kekasih. Dinar pernah menyampaikan kepada lawan-lawan Ko Apex bahwa ia tidak ingin terlibat dalam masalah tersebut, menyerukan untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang baik.
Sebagai seorang perempuan, Dinar merasa tidak memiliki informasi yang cukup mendalam terkait masalah yang melibatkan Ko Apex dan pihak lawan bisnisnya. Dia mengungkapkan ketidakpahamannya terhadap detail masalah yang terjadi di antara keduanya. Dinar Candy juga sempat membicarakan perihal serangan tersebut dengan Ko Apex ketika ia menjenguknya di Polda Jambi. Dari pembicaraan tersebut, Ko Apex juga meyakini bahwa teror yang dialami Dinar berasal dari salah satu musuh bisnisnya.
Menurut penuturan Dinar, teror yang ia alami telah menimbulkan kerugian dalam banyak hal. Dengan rasa harap, Dinar berpendapat bahwa dugaan teror tersebut sebaiknya diakhiri demi kedamaian hidupnya. Meskipun demikian, Dinar belum sempat berkonsultasi dengan paranormal karena kesibukannya dalam proses hukum. Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan-kegiatan yang harus dihadiri membuatnya tak sempat berkonsultasi dengan ahli terkait masalah ini.
Dinar merasakan dampak negatif yang ditimbulkan oleh serangkaian teror tersebut. Ia mengutarakan harapannya agar dugaan teror yang menimpanya dapat dihentikan untuk menciptakan ketenangan dalam kehidupannya. Meskipun belum sempat mendiskusikan hal ini dengan ahlinya, Dinar tetap berupaya menyelesaikan persoalan ini serta menemukan solusi bagi dampak negatif yang ditimbulkan oleh teror tersebut.
