Raissa Ramadhani baru saja meluncurkan single terbarunya berjudul “Seribu Pelukan.” Dua bulan setelah perilisan, lagu ini berhasil menemukan posisinya di industri musik Indonesia. Karya ini, yang diciptakan oleh Tenty Kamal dan Choki Cassandra, berhasil mencapai Viral 50 Spotify Indonesia dan telah meraih 1 juta stream, membuktikan kualitas dan daya tariknya di kalangan pendengar.
Raissa merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian ini. Baginya, tidak pernah terbayangkan bahwa lagunya akan mencapai posisi yang mengagumkan seperti ini. Meraih target untuk masuk dalam Viral 50 Indonesia merupakan hal penting bagi Raissa setiap kali merilis lagu. Kesuksesan ini membawa kebahagiaan dan rasa syukur yang besar bagi pelantun “Seribu Pelukan.”
Saat awal lagu ini dirilis, Raissa mengakui merasakan deg-degan karena tingkat kesulitan vocal range yang harus dihadapinya. Ketakutannya adalah bagaimana pendengar akan merespons karyanya yang cukup menantang ini. Namun, dengan melewati rasa takut dan ketidakpastian, Raissa merasa semakin termotivasi untuk terus menghasilkan karya dan menghadapi tantangan selanjutnya dengan semangat yang lebih besar.
Menurut Raissa, mengalami proses mencipta dan merilis lagu “Seribu Pelukan” mengajarkan pentingnya untuk menghadapi ketakutan dan rasa insecure. Meskipun terdapat tantangan di awal, rasa semangat dan keberanian untuk terus berkreasi membawa hasil positif. Keberhasilan lagunya meraih kesuksesan dan apresiasi dari pendengar juga menjadi dorongan bagi Raissa untuk terus berkarya dengan tekad dan semangat yang tak kenal lelah.
Dalam pernyataannya, Raissa mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukur atas pencapaian lagu “Seribu Pelukan.” Melalui lagu ini, ia menemukan bahwa menghadapi ketakutan serta rasa insecure adalah langkah penting dalam mengejar impian dan kesuksesan. Kesuksesan lagunya tidak hanya menunjukkan kualitas musiknya tetapi juga menjadi bukti bahwa dengan semangat dan keberanian, segala tantangan dapat diatasi dan membawa hasil yang memuaskan.
Menurut Raisa, lagu tersebut memiliki daya tarik karena mampu mencerminkan perasaan yang dirasakan oleh pendengar. Kemampuan lagu tersebut untuk menyentuh hati pendengarnya membuatnya memiliki penggemar yang setia. “Mungkin karena lagu tersebut bisa membuat pendengar merasa terhubung, mengingat hampir semua orang pernah merasakan rindu dan kehilangan. Pengalaman yang disampaikan melalui lirik dan melodi lagu mungkin sangat relevan bagi pendengar,” ungkapnya.
Dalam mencapai 1 juta stream, Raissa menyambut harapan tersebut sebagai motivasi untuk terus berkarya dengan semangat. Dia berharap bahwa pencapaian ini akan menginspirasi dirinya untuk menciptakan karya-karya yang disukai oleh pendengar. “Saya berharap bahwa pencapaian ini dapat memberikan semangat baru bagi saya dalam berkarya. Dengan pencapaian ini, saya berharap dapat terus menciptakan karya yang dicintai oleh para pendengar,” ujar Raissa.
Terkait dengan capaian tersebut, Raissa mengungkapkan bahwa dia bersyukur atas dukungan lebih dari 1 juta orang yang telah mendengarkan karyanya. Meskipun dia tidak terlalu suka memiliki harapan yang terlalu tinggi, Raissa berkomitmen untuk melakukan segala upaya yang dia bisa. Dia mengekspresikan rasa syukurnya karena salah satu harapannya telah tercapai. “Sangat sesuai dengan harapan saya, meski sebenarnya saya cenderung enggan untuk memiliki harapan yang terlalu tinggi. Namun, saya akan berusaha semaksimal mungkin. Saya bersyukur kepada lebih dari 1 juta orang yang telah mendengarkan karya-karya saya, yang telah membantu mewujudkan salah satu harapan saya,” tutup Raissa dengan tuntas.