Musisi Maia Estianty baru-baru ini mengungkapkan minatnya untuk menjalani operasi plastik (oplas) dengan tujuan mengubah bentuk hidungnya agar terlihat lebih mancung. Pernyataan tersebut dia sampaikan saat menjadi bintang tamu di podcast YouTube Richard Lee pada 6 Agustus lalu. Meskipun memiliki keinginan yang kuat, Maia mengakui bahwa sang suami, Irwan Mussry, tidak menyetujui rencananya. Irwan memberikan saran agar Maia tidak melakukan oplas karena melihat orang lain yang sudah mengubah bentuk hidung menjadi lebih mancung.
Meski rencana Maia Estianty untuk memperbaiki bentuk hidungnya tidak mendapat restu dari suaminya, dia memiliki keinginan untuk melakukan facelift. Facelift merupakan salah satu perawatan wajah yang bertujuan untuk mengencangkan kulit yang mulai mengendur seiring dengan bertambahnya usia. Maia menjelaskan bahwa facelift tidak mengubah bentuk wajah secara drastis, tetapi lebih pada proses “menarik” dan merapikan wajah, mirip dengan efek yang diperoleh dari metode pengencangan kulit menggunakan benang.
Meskipun keinginan Maia Estianty untuk menjalani operasi plastik guna mengubah bentuk hidungnya tidak mendapat restu dari Irwan Mussry, dia memiliki ambisi untuk melakukan facelift guna merawat kulit wajahnya yang mulai mengendur akibat faktor usia. Facelift, menurut Maia, adalah tindakan yang bertujuan untuk meremajakan penampilan wajah dengan cara mengencangkan kulit dan memberikan tampilan yang lebih segar.
Meskipun suaminya tidak setuju dengan keinginan Maia Estianty untuk melakukan operasi plastik pada hidungnya, dia tetap berharap dapat menjalani facelift untuk merawat kulit wajahnya. Maia menganggap facelift sebagai prosedur perawatan yang membantu dalam meremajakan wajah tanpa mengubah bentuk wajah secara signifikan. Proses facelift dijelaskannya seperti proses menarik dan mengencangkan kulit wajah, seiring dengan usia yang terus bertambah.
Dalam pernyataan terbarunya, Maia Estianty mengungkapkan bahwa meskipun keinginannya untuk melakukan operasi plastik pada hidungnya tidak direstui oleh suaminya, dia tetap berharap dapat melakukan facelift untuk merawat kulit wajahnya. Menurut Maia, facelift merupakan cara yang efektif untuk menjaga penampilan wajah agar tetap segar dan kencang, tanpa melakukan perubahan bentuk wajah yang signifikan.
Namun, Maia Estianty dengan tegas menegaskan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk menjalani prosedur facelift dalam waktu dekat. Alasannya adalah karena dia merasa kulit wajahnya masih cukup kencang meskipun usianya hampir mencapai lima dekade. “Sebenarnya kalau wajah belum kendor sih. Mungkin nanti kalau sudah agak kendor di usia 60 tahun misalnya, boleh lah dipertimbangkan,” ungkapnya.
Maia Estianty menekankan bahwa tak ada yang salah dengan keinginan seseorang untuk memperbaiki penampilan melalui operasi plastik. Bahkan, dia mengibaratkan operasi plastik seperti prosedur pemasangan kawat gigi. “Menurut aku, seperti behel gigi saja sih. Kan pada akhirnya akan mengubah struktur gigi, bahkan ada gigi yang harus dilepas dalam prosedurnya. Jadi memang fungsinya untuk memperbaiki saja, bukan mengubah,” tuturnya.
Dengan keyakinan yang kuat, Maia Estianty menyatakan bahwa ia masih menilai wajahnya tidak memerlukan facelift pada saat ini. Meskipun memahami keinginan seseorang untuk meningkatkan penampilan, dia merasa bahwa facelift bisa dipertimbangkan di usia lebih lanjut ketika tanda-tanda penuaan mulai terlihat secara jelas. “Sebenarnya kalau wajah belum kendor sih. Mungkin nanti kalau sudah agak kendor di usia 60 tahun misalnya, boleh lah dipertimbangkan,” tambahnya.
Dengan pandangan positifnya terhadap perubahan penampilan melalui tindakan operasi plastik, Maia Estianty mengajak orang untuk memahami bahwa upaya tersebut sebagian besar bertujuan untuk memperbaiki diri. Dia meyakini bahwa seperti halnya behel gigi, operasi plastik juga bertujuan untuk memberikan perbaikan pada penampilan tanpa mengubah secara signifikan ciri-ciri asli seseorang.