Maia Estianty baru-baru ini berbagi kisah tentang kedekatan putranya, El Rumi, dengan Syifa Hadju. Dalam ceritanya, Maia mengungkapkan hubungan akrab antara anak keduanya, bahkan hingga berbicara terbuka di hadapan Atta Halilintar. Dia mengakui perasaan gemasnya terhadap hubungan El dan Syifa, bahkan turut menggoda keduanya ketika bertemu. Meskipun begitu, Maia menyarankan agar netizen tidak membawa harapan yang terlalu tinggi terhadap ikatan mereka.
“Rasanya gemas, aku bahkan ikut ‘cie cie cie’. Senang melihat anak-anak bahagia,” ujar Maia Estianty dalam wawancara di YouTube Need A Talk. Ibu dari El Rumi dan Al Ghazali ini memahami bahwa netizen juga merasakan perasaan yang sama dengan dirinya, yakni rasa gemas terhadap hubungan El dan Syifa. Banyak yang berharap dan berdoa agar hubungan keduanya berujung pada pernikahan.
Meskipun netizen mengungkapkan harapan agar El dan Syifa berjodoh, Maia tetap menekankan bahwa sebaiknya tidak menaruh harapan yang terlalu besar. Meski memahami doa-doa dan harapan dari publik, Maia mengingatkan untuk tidak memberikan ekspektasi yang berlebihan terhadap hubungan anaknya. Menurutnya, doa untuk kebahagiaan keduanya adalah hal yang diterima, namun tetap penting untuk tidak terlalu mendahului jalannya hubungan.
Banyak netizen yang mengungkapkan dukungan dan harapan agar hubungan El dan Syifa menuju ke jenjang pernikahan. Meskipun demikian, Maia Estianty tetap menegaskan pentingnya menjaga ekspektasi dalam batas yang wajar. Meski berharap yang terbaik untuk kedua anaknya, Maia menekankan bahwa proses hubungan mereka harus dijalani dengan alamiah dan tanpa tekanan yang berlebihan dari luar.
Dengan sikap bijaksana, Maia menerima apresiasi dan doa yang diberikan oleh netizen terhadap hubungan El dan Syifa. Meski begitu, ia memilih untuk tetap menegaskan pentingnya tidak membebani keduanya dengan tekanan dan ekspektasi yang berlebihan. Upaya menjaga kebahagiaan anak-anaknya tetap menjadi prioritas, sambil menjaga agar proses hubungan El dan Syifa berjalan dengan alamiah dan tanpa beban yang berlebihan dari luar.
Sebab, urusan jodoh merupakan ketetapan dari Tuhan. Maia mengungkapkan bahwa jika El Rumi dan Syifa Hadju tidak dimaksudkan bersatu, ia tidak ingin hubungan keduanya terganggu atau bahkan berakhir dalam kebencian, terutama oleh netizen yang bisa memperkeruh situasi. “Karena jodoh adalah keputusan Allah. Jika mereka tidak ditakdirkan bersama, tidak boleh sampai terjadi perasaan benci di antara keduanya,” ujarnya.
Maia memberikan imbauan kepada netizen agar tidak terlalu kecewa dan tidak sampai melakukan hujatan jika El Rumi dan Syifa Hadju pada akhirnya tidak dipertemukan oleh takdir. “Boleh saja berharap keduanya bersama. Namun, penting untuk tidak memaksakan kehendak. Jika akhirnya mereka bukan jodoh satu sama lain, hendaknya tidak langsung menyalahkan atau menghakimi,” lanjut Maia.
Menurut Maia, membandingkan mantan dengan pasangan saat ini bukanlah tindakan yang tepat. Ia menegaskan, “Membanding-bandingkan antara mantan dan yang sekarang, itu bukanlah perilaku yang pantas dilakukan.” Maia berharap agar netizen dapat menghormati keputusan Tuhan dan menerima dengan lapang dada apapun yang terjadi dalam hubungan El Rumi dan Syifa Hadju.