Azizah Salsha kini tengah menghadapi serangan tuduhan yang tidak sedikit. Ia disebut-sebut terlibat dalam skandal selingkuh dengan Salim Nauderer, mantan kekasih dari Rachel Vennya, yang membuatnya menjadi sorotan netizen. Merasa dituduh mengkhianati Pratama Arhan, Azizah Salsha telah mengambil langkah tegas dengan melaporkan akun-akun yang menyebarkan informasi palsu dan fitnah terhadapnya kepada Bareskrim Mabes Polri, melalui kuasa hukumnya.
Azizah Salsha dengan tegas mengambil langkah hukum untuk menegakkan kebenaran dan membersihkan namanya dari tuduhan yang menyesatkan. Kuasa hukumnya dari Kantor Hukum VIPOSAN Legal & Consultant, yang diwakili oleh Isnaldi, Egamarthadinata, dan M Nur Ichsan, telah melakukan pelaporan terhadap sejumlah akun media sosial yang menyebarkan hoaks dan fitnah. Mereka menekankan pentingnya tindakan tegas dari pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini dengan segera.
Dalam konferensi pers di Bareskrim Mabes Polri, Egamarthadinata, sebagai perwakilan kuasa hukum Azizah Salsha, menyampaikan permintaan mereka kepada pihak kepolisian untuk menangani masalah ini dengan serius. Mereka menegaskan bahwa tindakan merugikan dan pencemaran nama baik yang dialami oleh klien mereka, Nurul Azizah, harus mendapat penegakan hukum yang tegas. Langkah melaporkan akun-akun penyebar fitnah di media sosial diharapkan dapat membawa keadilan bagi Azizah Salsha.
Perlawanan Azizah Salsha terhadap tuduhan fitnah yang menimpanya menunjukkan keberaniannya dalam memperjuangkan kebenaran. Melalui tindakan hukum yang diambil, ia berharap dapat membersihkan namanya yang telah dicemarkan oleh informasi yang tidak benar. Langkahnya juga mengirimkan pesan bahwa tidak ada tempat bagi penyebaran informasi palsu dan fitnah dalam lingkungan media sosial yang seharusnya menjadi wadah yang positif dan bertanggung jawab.
Dalam situasi di mana sosoknya tersudutkan oleh kabar negatif, Azizah Salsha menempuh jalur hukum untuk membela diri dan membuktikan ketidakbenaran tuduhan yang dialamatkan padanya. Dengan dukungan kuasa hukumnya dan langkah-langkah yang diambil, ia berharap dapat menegaskan integritasnya dan mengembalikan kehormatan yang dirugikan oleh serbuan informasi fitnah yang merugikan. Langkah melaporkan akun penyebar fitnah menunjukkan bahwa Azizah Salsha tidak akan tinggal diam dalam menghadapi tuduhan yang merugikan dirinya serta kebenaran.
Kuasa hukum Azizah Salsha telah mengambil tindakan hukum dengan melaporkan akun-akun yang menyebar fitnah dengan sangkaan Pasal 45 Ayat (4) Jo Pasal 27A UU RI No. 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau Pasal 310 KUHP serta Pasal 311 KUHP. Ega, juru bicara dari kuasa hukum Azizah Salsha, mengungkapkan bahwa mereka sedang berupaya untuk mengeliminir akun-akun tersebut, khususnya akun utama yang menjadi sumber referensi bagi akun-akun media sosial lainnya dalam menyebarkan informasi palsu.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menerima laporan yang diajukan oleh kuasa hukum Azizah Salsha dengan nomor LP: STTL/292/VIII/2024/BARESKRIM terkait penyebaran fitnah yang melibatkan kliennya. Langkah ini diambil untuk menegakkan hukum terkait penyalahgunaan informasi dan transaksi elektronik yang melanggar hukum.
Sebelumnya, Azizah Salsha telah memberikan klarifikasi melalui akun media sosial pribadinya terkait berita bohong dan fitnah yang menimpa dirinya dan suaminya, Pratama Arhan. Dalam klarifikasi tersebut, Azizah menyampaikan bahwa keadaan rumah tangganya bersama Arhan baik-baik saja dan menunjukkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang memberikan perhatian dan doa dalam situasi tersebut.
Azizah mengucapkan terima kasih atas segala perhatian dan doa yang telah diberikan untuk dirinya dan suaminya. Dia menegaskan bahwa rumah tangga mereka saat ini berada dalam keadaan baik, memastikan bahwa mereka tetap solid di tengah peristiwa yang menimpa. Tindakan klarifikasi ini menjadi langkah awal dari Azizah Salsha untuk menanggapi fitnah yang disebar luas di masyarakat.
