Dugaan perselingkuhan antara Azizah Salsha dan mantan Rachel Vennya, Salim Nauderer, telah mencapai titik kritis yang memengaruhi karier Azizah Salsha sebagai seorang brand ambassador. Bahkan, dampaknya telah terasa di industri, di mana salah satu produk lokal membuat pernyataan terbuka mengenai pemberhentian Azizah Salsha sebagai brand ambassador. Brand tersebut secara langsung mengumumkan keputusannya melalui unggahan di media sosial, dan sejak hari ini, Rabu (21/8/2024), Azizah Salsha tidak lagi terlibat dalam kerjasama bisnis dengan brand tersebut.
Surat terbuka yang diunggah oleh brand tersebut menegaskan bahwa semua keterlibatan bisnis antara Azizah Salsha dan brand tersebut secara resmi diakhiri sejak 21 Agustus 2024. Manajemen Jiera dan Brand Jiera menegaskan bahwa segala urusan yang melibatkan Azizah Salsha tidak lagi menjadi tanggung jawab brand mereka. Isu personal yang melibatkan individu tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi Azizah Salsha dan tidak berhubungan dengan brand tersebut.
Reaksi netizen terhadap unggahan tersebut menunjukkan bahwa banyak yang meyakini bahwa kabar yang beredar bukanlah trik pemasaran untuk meningkatkan penjualan parfum Rachel Vennya. Mereka juga menyoroti kerugian yang dialami Azizah Salsha akibat dari situasi tersebut. Di samping itu, netizen juga menunjukkan rasa simpati dan kekecewaan terhadap Azizah Salsha atas dugaan perselingkuhan yang kini menghantui dirinya.
Kondisi ini membuktikan bahwa kasus yang melibatkan Azizah Salsha dan Salim Nauderer benar-benar telah mengguncang reputasi dan karier Azizah Salsha sebagai seorang brand ambassador. Walaupun Azizah Salsha telah dihentikan sebagai brand ambassador oleh produk lokal tersebut, dampak dari isu ini masih terus menimbulkan perdebatan di kalangan netizen dan masyarakat pada umumnya.
Dengan semakin menyebar luasnya informasi mengenai dugaan perselingkuhan ini, Azizah Salsha harus menghadapi konsekuensi yang mungkin lebih berat di masa depan terkait dengan reputasi dan karier profesionalnya. Selain itu, perhatian netizen yang kian tajam terhadap isu ini menyoroti betapa pentingnya menjaga etika dan moralitas dalam kehidupan pribadi, terutama bagi mereka yang berkarier di dunia publik.
Dina memberikan pernyataan bahwa Rachel tidak akan menggunakan trik marketing untuk merusak reputasinya sejauh itu, dengan melihat Zize yang tampak hancur dan kehilangan segalanya demi suatu produk. Dina merasa yakin bahwa Rachel tidak akan pernah melakukan hal semacam itu.
Sementara itu, Ayura merasa bahwa meskipun karier Rachel masih berjalan dengan baik, tampaknya dirinya yang merusaknya sendiri. Ayura menegaskan pentingnya bersyukur sebagai manusia dan tidak selalu membandingkan diri dengan orang lain.
Mello melihat situasi ini sebagai manusia yang menghancurkan diri sendiri, dan menyatakan bahwa hidup merupakan tentang pilihan. Mello menekankan pentingnya kesadaran dalam membuat keputusan dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi dari tindakan yang diambil.
