Dinar Candy sukses menyelesaikan pendidikannya dan mendapatkan gelar Sarjana Manajemen setelah menerima beasiswa untuk jenjang S1 hingga S2. Sejak tahun 2020, ia bergabung dalam belajar di STIE IBMT, Surabaya, Jawa Timur. Perjalanan pendidikannya tidaklah mudah, menyebabkan Dinar harus sering bolak-balik untuk menyelesaikan studinya. Namun, berita bahagia pun akhirnya datang ketika Dinar mengumumkan kelulusannya.
Melalui unggahan di Instagram pada Sabtu, 31 Agustus, Dinar membagikan momen berharga saat diwisuda S1. Dalam video yang dibagikannya, Dinar terlihat berjalan di atas panggung wisuda, ditemani oleh sang ayah. Dalam balutan toga wisuda, kebahagiaan terpancar jelas dari wajah Dinar saat menerima piagam ijazahnya, momen yang pasti sangat berkesan baginya.
Dinar secara terbuka membagikan perasaannya dalam caption unggahannya, mengungkapkan alasan kenapa ia harus sering bolak-balik ke Surabaya untuk menuntut ilmu di STIE IBMT sejak tahun 2020. Keputusan untuk kembali kuliah diambilnya setelah mengalami kasus kontroversial terkait bikini, menunjukkan semangat dan tekadnya dalam menyelesaikan pendidikan. Dengan berhasil menamatkan studinya, Dinar meraih prestasi yang patut diapresiasi.
Reaksi dari netizen pun mengalir deras setelah melihat unggahan Dinar, banyak yang memberikan ucapan selamat pada DJ terkenal tersebut. Banyak di antara mereka yang merasa bangga dengan pencapaian pendidikan yang berhasil diraih oleh Dinar. Ungkapan doa dan harapan baik pun tercurah kepada Dinar, semoga ilmu yang didapatnya bermanfaat dan kesuksesan selalu menyertai langkahnya ke depan. Selamat untuk Dinar Candy atas kelulusan dan pencapaian akademisnya yang membanggakan!
“Masya Allah. Seorang anak yang sukses tidak lepas dari doa orang tua dan juga didikan yang diberikan oleh orang tua. Sukses ya, segera menikah saja. Hehe,” kata Dju***.
“Selamat kepada Dinar Candy setelah perjalanan bolak-balik Jakarta-Surabaya akhirnya hari ini adalah hari spesialmu. Terima kasih telah membuktikan bahwa dengan latar belakang dan profesi apapun, seorang perempuan tetap harus berpendidikan,” ujar Aisah***.