Baim Alkatiri telah mengungkapkan bahwa akhirnya sang ayah, Halil Fuad Alkatiri, melakukan transfer uang setelah cerita viral yang melibatkan dirinya. Sebelumnya, Baim Cilik telah mengungkap tabiat sang ayah yang menikmati uang hasil kerja kerasnya senilai Rp32 miliar. Bahkan, Baim Cilik juga mengungkap bahwa ia tidak didukung secara finansial oleh sang ayah. “Setelah podcast sebelumnya diunggah dan menjadi viral, ayahku menghubungi ibu tiri dan adik-adikku. Dia akhirnya mentransfer sejumlah uang,” ungkap Baim Cilik dalam wawancara di YouTube Intens Investigasi, pada Sabtu (14/9/2024).
Meskipun sang ayah memberikan sejumlah uang, Baim merasa bahwa jumlah yang diberikan masih kurang. Namun, Baim berusaha untuk menerima dengan syukur atas niat baik yang ditunjukkan oleh sang ayah. “Meskipun jumlahnya masih jauh dari cukup, setidaknya ada itikad baik dari beliau. Tapi sayangnya, mengapa harus terjadi seperti ini sebelumnya,” ujar Baim Cilik dengan rasa kecewa.
Sebagai seorang remaja berusia 19 tahun, Baim berharap agar sang ayah dapat segera menghubunginya langsung. Jika tidak, Baim Cilik mengungkap bahwa ia akan terus membongkar aib-aib sang ayah. Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi langsung antara Baim dan sang ayah untuk memperbaiki hubungan di antara keduanya. Diharapkan bahwa kedepannya, sang ayah dapat lebih terbuka dan transparan dalam berkomunikasi dengan Baim.
Kisah yang melibatkan Baim dan sang ayah ini menjadi pembelajaran berharga mengenai pentingnya kejujuran, saling pengertian, dan komunikasi yang baik dalam keluarga. Meskipun terdapat kesulitan dalam hubungan, upaya untuk memperbaiki situasi dan membangun kembali kepercayaan menjadi hal yang penting di antara anggota keluarga. Baim Cilik pun nampaknya telah menunjukkan sikap bijaksana dengan sikapnya yang tetap bersikap terbuka dalam menyikapi situasi tersebut.
Melalui pengungkapan dan pembelajaran dari kasus ini, diharapkan bahwa hubungan antara Baim dan sang ayah dapat membaik dan terjalin dengan lebih baik ke depannya. Kejujuran, pengertian, serta komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam memperkuat ikatan keluarga dan mendukung keberlangsungan hubungan yang sehat di dalamnya. Semoga melalui pengalaman ini, Baim dan sang ayah dapat menemukan titik tengah yang membangun dan memperkuat hubungan di antara keduanya.
“Mungkin dalam waktu dekat dia akan menghubungi aku. Aku tidak tahu bagaimana sikapnya, karena kita tidak pernah tahu kan seperti apa dia. Selama dia tidak memberikan pertanggungjawaban kepada aku, aku akan tetap menyuarakan hal ini,” tegas Baim Cilik.
Sebelumnya, Baim Cilik telah menceritakan bahwa ia sudah tidak menerima nafkah dari ayahnya sejak tahun 2022. Bahkan untuk biaya sekolahnya, Baim harus membiayai sendiri. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Baim memiliki banyak lini bisnis mulai dari parfum hingga usaha ternak kambing.