Fuji Utami Putri, yang akrab disapa Fuji, secara terbuka membicarakan perasaan penyesalan dan rasa percaya yang terlalu besar yang dimilikinya terkait dengan kasus penggelapan dana senilai miliaran rupiah yang dilakukan oleh mantan manajernya, Batara. Fuji mengakui bahwa kesalahannya terletak pada kelebihan kepercayaan yang diberikannya kepada sang manajer terkait pekerjaan mereka bersama.
Menurut pengakuan Fuji, kepercayaan yang berlebihan itu terlihat dalam tindakan memberikan semua honor dari berbagai kesepakatan dengan brand kepada rekening pribadi Batara. Kini, merasa menyesal atas keputusan tersebut, Fuji merasa seharusnya seluruh honor tersebut seharusnya masuk ke dalam rekening pribadinya terlebih dahulu. Fuji menunjukkan penyesalan dan kekecewaannya atas kecurangan yang dilakukan oleh mantan manajernya tersebut.
Efek dari tindakan curang yang dilakukan oleh Batara bukan hanya membuat Fuji merasa ditipu, tetapi juga merasa kecewa dan dikhianati. Fujipun mengungkapkan perasaan terkejutnya ketika mengetahui bahwa sang mantan manajer memiliki rekening-rekening lain yang tidak diketahui olehnya. Fuji, yang sebelumnya memandang Batara seperti keluarga sendiri, merasa tertipu oleh kebohongan yang dilakukan mantan kekasih Thariq Halilintar ini.
Sebagai seorang selebgram pendatang baru, Fuji mengakui bahwa saat itu dia sangat bergantung pada Batara yang bertanggung jawab mengatur jadwal kerjanya. Fuji juga mengakui bahwa dia memiliki kecenderungan percaya terlalu cepat kepada orang lain. Dengan kepercayaan tersebut, Fuji memberikan Batara kewenangan penuh atas urusan keuangannya tanpa mengetahui bahwa hal tersebut dapat menimbulkan masalah besar di kemudian hari. Peristiwa ini memberikan pelajaran berharga bagi Fuji tentang pentingnya waspada dan tidak terlalu mempercayai orang lain secara buta.
“Aku dikenalkan padanya, jadi aku mempercayainya saja. Sebelumnya, saya memang mudah percaya pada orang lain. Jika saya sudah menyayanginya, saya akan memberikan segalanya,” ujar Fuji.
