Selebgram Chandrika Chika, yang saat ini ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus penyalahgunaan narkoba, menerima kunjungan dari keluarganya pada hari Rabu, 24 April 2024. Ketika ditemui oleh awak media setelah menjenguk, ibu Chika, Poppy Putry, menyatakan bahwa putrinya dalam keadaan baik. Poppy Putry berujar, “Sehat baik-baik aja kok, nggak gimana-gimana,” di Polres Metro Jakarta Selatan pada hari yang sama.
Di saat dijenguk, Chandrika Chika menyampaikan permintaan maafnya kepada kedua orangtuanya. Mantan pasangan Thariq Halilintar ini mengungkapkan ketidaktahuannya terkait penglibatan dirinya dalam kasus narkoba yang kini menjeratnya. Chika terlihat memohon maaf kepada orangtuanya dengan penuh penyesalan atas kesalahpahaman tersebut.
Meski berada di balik jeruji, suasana pertemuan dengan keluarga membawa Chika sedikit ketenangan. Terlihat bahwa Chika masih mampu meredakan rasa khawatir keluarganya dengan memberikan jaminan bahwa kondisinya baik. Poppy Putry, sang ibu, dengan tegas menyatakan bahwa putrinya sehat dan dalam keadaan yang baik, memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga yang merasa cemas.
Hal yang menarik terungkap saat Chika memberikan permintaan maaf kepada orangtuanya, menunjukkan rasa sesal yang mendalam atas insiden yang menimpanya. Meskipun dihadapkan pada situasi sulit, pendekatan yang penuh penyesalan dari Chika diharapkan dapat memberi semangat bagi keluarga dalam menghadapi peristiwa yang mengejutkan ini. Kejadian ini menjadi momen penting bagi Chika untuk memperbaiki kesalahan dan meminta dukungan serta maaf kepada keluarga tercinta.
Kunjungan keluarga ke Polres Metro Jakarta Selatan menjadi momen yang sarat makna bagi Chika dan orang-orang terdekatnya. Dalam keadaan yang sulit ini, Chika berhasil menunjukkan sikap rendah hati dan permohonan maaf yang tulus kepada orangtuanya. Meskipun terjadi kesalahpahaman yang mengejutkan, Chika berusaha menenangkan keluarganya dan menunjukkan kesediaannya untuk memperbaiki segala kesalahan yang telah terjadi.
Menurut pengakuan Chika, pada saat itu tujuannya hanya untuk berkumpul bersama teman-temannya. “Ya cuma permintaan maaf aja, nasihatin aja. Dia juga nggak menyangka akan seperti ini karena bukan yang ada pesta lah, pesta narkoba lah. Enggak ada itu enggak ada. Dia datang ke situ cuma mau main saja,” lanjut Poppy Putry. Sebagai ibu, Poppy awalnya merasa marah ketika mengetahui kabar mengenai Chika. Namun, sekarang ia hanya bisa memberikan dukungan kepada putrinya agar kasus ini dapat segera terselesaikan.
Poppy juga menegaskan bahwa Chika sama sekali tidak mengetahui soal ganja cair yang ada di pods atau rokok elektrik milik teman-temannya. Poppy berusaha meyakinkan bahwa putrinya tidak terlibat dalam penggunaan zat terlarang tersebut. Meskipun kecewa dengan kejadian yang menimpa Chika, Poppy tetap mendukung anaknya dalam menghadapi masalah ini dengan harapan segala permasalahan bisa diselesaikan dengan baik dan adil.
Poppy mencermati bahwa harapan terbesarnya saat ini adalah agar kasus ini dapat segera diselesaikan tanpa menimbulkan dampak yang merugikan bagi Chika maupun keluarganya. Sebagai ibu, ia merasa perlu memberikan dukungan penuh kepada putrinya dan memastikan bahwa Chika memperoleh perlakuan yang adil dalam penyelesaian kasus ini. Meski merasa kesal dan kecewa, Poppy ingin memastikan Chika tidak terluka lebih dalam dan tetap memberikan cinta serta perhatian sebagai seorang ibu dalam menghadapi situasi sulit ini.
Marah karena merasa tidak mendapatkan dukungan saat merasa sedih, seseorang mengeluhkan, “Sudah enggak di-support lagi, pemberitaannya selalu menyoroti masa-masa sulit seperti ini. Dia bahkan tidak mengerti isinya, tidak mengerti.” Chika Chandrika dihadapkan dengan penyesalan atas tindakannya dan kesalahan yang dilakukan bersama teman-temannya.
Kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Chika, yang kini merasa perlu lebih bijak dalam memilih lingkungan pergaulan. “Benar-benar menyesal, setelah peristiwa ini, ada hikmah yang dapat diambil. Mulailah memilih teman yang dapat membimbing ke jalan yang benar,” ungkap Jusman, sang ayah, menanggapi situasi tersebut.
Perlu dicatat, influencer Instagram Chandrika Chika terjebak dalam kasus penangkapan saat sedang menghadiri sebuah pesta narkoba bersama lima orang temannya di sebuah hotel di kawasan Karet Kuningan, Jakarta Selatan, pada malam Senin, 22 April 2024. Kelima teman Chika ini termasuk atlet e-sport, Herli Juliansyah atau lebih dikenal sebagai Aura Jeixy alias HJ (laki-laki 27 tahun), AT (perempuan 24 tahun), NJ (perempuan 22 tahun), AMO (laki-laki 22 tahun), dan BB (laki-laki 25 tahun).
Tindakan yang diambil menggugah kesadaran akan pentingnya memilih teman sejati dan lingkungan yang positif bagi diri sendiri. Keputusan ceroboh tersebut kini membawa Chika pada pertimbangan mendalam mengenai aspek pergaulan dan lingkungan yang akan mempengaruhi hidupnya. Meskipun terjadi insiden yang merugikan, harapan akan pembelajaran dan pertumbuhan pribadi setelah situasi sulit ini tetap menjadi sorotan. Jalinan pertemanan yang sehat dan positif merupakan langkah penting dalam menjalani kehidupan yang berkualitas dan terhindar dari kesalahan serupa di masa depan.