Afifah Riyad diduga menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Derry Fransakti. Kontroversi ini melejit ke permukaan setelah unggahan di Instagram, melalui akun @caldick, menunjukkan Afifah dalam keadaan terluka, diduga akibat tindakan kekerasan dari Derry. Foto tersebut kemudian tersebar luas di media sosial, termasuk platform X (dulu dikenal sebagai Twitter), yang segera menarik perhatian netizen.
Reaksi emosional yang tajam terjadi di media sosial, salah satunya datang dari akun @mathphobic_, yang mengutuk keras tindakan tersebut dengan kata-kata berapi-api. “DERRY AN* LO BAB*, AFIFAHHH GUEE BGSA* TA* LO UDH KURUS KERING MAIN KDRT,” demikian tulisnya di unggahannya. Foto yang beredar menunjukkan Afifah dengan luka-luka dan darah, diedit dalam hitam putih untuk menyamarkan keparahan lukanya.
Akun Instagram @caldick, yang diduga milik adik Afifah, juga membagikan pesan-pesan pribadi yang diduga berasal dari Afifah sendiri. Dalam percakapan tersebut, Afifah mengungkapkan bahwa ia menjadi korban kekerasan fisik dari Derry, termasuk insiden penginjakan di bagian leher, wajah, dan perut. Selain itu, Afifah juga diduga menjadi korban kekerasan verbal, seperti yang terungkap dalam isi pesan tersebut.
Sebelumnya, perhatian publik telah tertuju pada hubungan rumah tangga Afifah dan Derry setelah Afifah menunjukkan tanda-tanda kegalauan di media sosial. Banyak yang mengira bahwa Derry mungkin berselingkuh, dan spekulasi tentang kemungkinan perpisahan di antara mereka pun semakin beredar luas. Situasi ini kemudian memuncak dengan penyebaran foto Afifah yang terluka, menggugah reaksi keras dari warganet dan memperdalam sorotan terhadap isu KDRT yang diduga terjadi di antara pasangan tersebut.
Hingga tanggal 7 Oktober 2024, baik Afifah maupun Derry belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan KDRT yang terjadi. Keduanya tampak memilih untuk tetap bungkam dalam menghadapi situasi yang sedang berlangsung. Mereka belum memberikan klarifikasi atau tanggapan terhadap isu yang muncul terkait kasus tersebut.
Perhatian publik terhadap kasus ini semakin meningkat, terutama di media sosial X, di mana video dan foto terkait dugaan KDRT tersebut telah disaksikan lebih dari 1,7 juta kali. Respons dari warganet pun beragam, dimana banyak di antaranya mengekspresikan keprihatinan dan kekecewaan terhadap situasi yang terjadi. Isu KDRT ini telah menimbulkan reaksi emosional serta perbincangan luas di kalangan masyarakat online.
Dalam forum daring, beberapa pengguna mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap kasus KDRT yang sedang terjadi. Salah satu akun dengan nama @dg******* menulis, “Kasihan banget kena KDRT,” mencerminkan simpati terhadap korban. Sementara itu, pemilik akun @io******* menambahkan, “Kalau benar ini parah banget,” menunjukkan kekhawatiran akan seriusnya kasus ini. Bahkan, komentar dari akun @ch******* yang bertanya, “Kok bisa bertahan sama cowok kayak gini?” memperlihatkan perhatian terhadap isu kesetaraan dan kekerasan dalam hubungan.
Kasus KDRT antara Afifah dan Derry terus menjadi topik hangat dalam percakapan online. Netizen menantikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan situasi dari pihak-pihak terkait. Diskusi dan spekulasi terus berlangsung di media sosial, menjadikan kasus ini sebagai peringatan akan pentingnya kesadaran akan perlindungan dan penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga.
