Okie Agustina kembali terlibat masalah dengan mantan suaminya, Gunawan Dwi Cahyo, setelah Gunawan disebut telah mengambil paksa mobil milik anak mereka, Miro, di rumahnya tanpa izin. Dalam konferensi pers di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 12 Juni 2024, Okie mengungkapkan bahwa mobil tersebut diambil oleh Gunawan untuk kepentingan pribadi, tanpa ada hubungannya dengan keperluan anak.
Awalnya, Gunawan menggunakan mobil tersebut untuk membantu dalam pencarian pekerjaan. Namun, Okie merasa perlu mengambil mobil tersebut untuk mengantar Miro ke sesi latihan sepakbola, karena mobil Okie sedang diperbaiki di bengkel. Okie menjelaskan bahwa pada tanggal 30 Mei, ia meminjam mobil itu dengan janji akan mengembalikannya dalam beberapa hari.
Meskipun Okie memiliki mobil cadangan, dia mengambil mobil tersebut pada tanggal 30 Mei 2024. Namun, keesokan harinya, Gunawan kembali meminta mobil tersebut dengan alasan yang serupa. Okie menegaskan bahwa mobilnya masih dalam perbaikan, dan dia berencana mengembalikannya pada hari Minggu atau Senin.
Setelah beberapa upaya gagal untuk mendapatkan kembali mobil tersebut, Gunawan mulai menunjukkan tanda-tanda emosi. Dia merasa bahwa Okie menghambat upayanya dalam mencari pekerjaan demi memenuhi kebutuhan anak-anak mereka. Emosi Gunawan mulai terlihat di tengah ketidakpastian terkait kepemilikan mobil tersebut, yang memperkeruh hubungan mereka yang sudah tegang sejak perceraian.
Alih-alih berselisih karena masalah mobil, mantan bek Persik Kediri tersebut malah mengancam akan melepaskan tanggung jawab keuangan kepada anaknya. “Pada hari Jumat, dia mengatakan ‘Anda harus membayar gaji sopir, pembantu, dan uang sekolah Miro sendiri’ dalam percakapan tersebut. Dia merasa bahwa saya menghambat pekerjaannya,” jelas Okie.
Keesokan harinya, setelah baru saja tiba di Bandung, Okie terkejut ketika menyadari bahwa mobil yang dimiliki Miro tidak terlihat lagi dalam rekaman CCTV di rumahnya di Kawasan Bogor. Hal ini menambah kebingungan Okie dan mungkin mengindikasikan adanya perkembangan yang mengkhawatirkan dalam dinamika hubungan antara mantan bek Persik Kediri tersebut dan anaknya, Miro.
“Sabtu itu, saya pergi ke Bandung tanpa kehadiran pikiran bahwa dia akan mengambil mobil. Tidak terbayangkan bagiku bahwa dia tidak akan bertanggung jawab dan tetap mengambil kendaraan itu. Ketika saya kembali dari Bandung, pagi-pagi sekali saya melihat dari rekaman CCTV bahwa mobil tersebut sudah tidak ada. Saya bertanya kepada orang di rumah, dan disampaikan bahwa mobil diambil pada pukul 12 malam,” ujar Okie Agustina.
Ibunda Kiesha Alvaro kemudian berusaha menghubungi Gunawan, namun tidak ada respons apapun dari pihak Gunawan. Dengan keputusasaan, ia memilih untuk mengirimkan somasi agar Gunawan segera mengembalikan mobil tersebut. “Keesokan harinya, saya langsung menyampaikan pertanyaan, ‘Apa maksud dari tindakan ini? Mengambil mobil tanpa izin?’ dan dia dengan tegas menjawab, ‘Saya tidak perlu izin karena mobil itu milik saya.’ Saya dengan tegas meminta, ‘Silakan kembalikan mobil tersebut karena mobil itu milik Miro,’ namun sayangnya tidak ada respon positif dari pihaknya. Pesan yang saya kirimkan tidak dijawab, telepon yang saya lakukan tidak diangkat. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mengirimkan surat somasi,” tuturnya.
Pernyataan Okie Agustina menunjukkan ketidakpuasan dan kekecewaannya atas perlakuan yang dilakukan oleh Gunawan terhadap kendaraan pribadinya. Dengan komunikasi yang tidak direspons dan tindakan yang dianggap tidak bermoral, ia merasa perlu untuk mengambil langkah hukum dengan somasi agar kendaraannya segera dikembalikan.
