Media sosial X tiba-tiba dihebohkan oleh cuitan ‘Swifties’, sebutan untuk para penggemar fanatik Taylor Swift, sejak Rabu, 29 Mei 2024. Mereka menyerukan sang idola untuk mengucapkan dukungan terhadap Palestina yang dianggap semakin terpinggirkan akibat tindakan keras Israel. Penggemar menunjukkan kekecewaan terhadap sikap diam Taylor Swift dalam menghadapi konflik yang sedang berlangsung antara Palestina dan Israel. Tagar #SwiftiesForPalestine pun menjadi viral di X, berhasil mengumpulkan hampir 70.000 postingan.
Dorongan online ini muncul setelah serangan udara dari Israel di Rafah yang menyebabkan tewasnya minimal 45 warga Palestina selama akhir pekan, memancing reaksi kemarahan dari skala internasional. Dalam situasi yang memanas tersebut, beberapa selebriti, termasuk Ariana Grande dan Kehlani, menunjukkan sikap solidaritasnya terhadap Palestina dan menyerukan agar dilakukan gencatan senjata melalui pernyataan dukungan yang mereka bagikan di media sosial.
Teriakan para penggemar ini menggambarkan tekanan yang semakin meningkat terhadap Taylor Swift untuk ikut angkat suara terkait situasi Palestina-Israel. Dalam sorotan kritis mereka, para ‘Swifties’ mengungkapkan rasa kekecewaan atas kebisuan yang selama ini ditunjukkan oleh sang idola. Tagar #SwiftiesForPalestine yang menjadi tren di platform tersebut telah menarik perhatian masyarakat luas, mencerminkan kebutuhan akan dukungan dan kepedulian dalam menghadapi konflik yang berkepanjangan.
Penggemar Taylor Swift terus mendesak agar sang bintang pop dunia ini memberikan suaranya dalam isu perjuangan Palestina, khususnya setelah kejadian tragis di Rafah. Mereka berharap agar Taylor Swift tidak lagi terdiam, melainkan turut serta dalam memperjuangkan keadilan dan perdamaian di kawasan yang terus dilanda konflik. Selain itu, dukungan dari berbagai selebriti lain menambah intensitas tekanan agar masyarakat dunia semakin sadar akan eskalasi kekerasan yang terjadi di Palestina dan upaya untuk mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan.
Namun, Swift tidak termasuk dalam kelompok tersebut, yang kemudian mendorong para penggemar menggunakan media sosial untuk mendorong idola mereka.
Di bawah tagar tersebut, para penggemar membagikan foto mereka dengan memegang papan bertuliskan ‘Kami Menuntut Tindakan Cepat!’ dan ‘Swifties For Palestine’ di luar lokasi tur musik Eras sang penyanyi di Eropa.
Dalam upaya tersebut, para penggemar juga menyebarkan selebaran surat di area X, memuat desakan kepada sang penyanyi untuk memanfaatkan platformnya untuk memberikan dukungan kepada Palestina.
Di salah satu cuitannya, Robin menyinggung bahwa suara Taylor Swift memiliki potensi besar untuk menarik perhatian global terhadap konflik yang tengah berkecamuk di Palestina.
Tersebutlah tulisan di akun Robin, @folkwhvre, “@taylorswift13, sikap diammu seakan memaksa kita untuk mengangkat suara di momen krusial ini! #SpeakNow #SwiftiesForPalestine. Ada tragedi kemanusiaan di Rafah yang menuntut keadilan. Ayo, Tay, bersuara demi #FreePalestine pic.twitter.com/U56rZN6zHD.”
Surat yang ditulis untuk menyerukan dukungan dalam mengatasi krisis kemanusiaan dan genosida yang telah terjadi selama beberapa dekade di Palestina ditujukan kepada seorang artis terkenal secara internasional. Keberadaan dan pengaruhnya dalam skala global memungkinkan suaranya untuk mempengaruhi dan menyadarkan banyak orang tentang masalah penting ini. Meskipun banyak seruan telah dilakukan oleh komunitas internasional dan tokoh-tokoh berpengaruh, penderitaan di Palestina masih berlanjut, sehingga penting bagi mereka yang memiliki pengaruh luas untuk bersuara menentang kejahatan kemanusiaan yang terjadi.
Diharapkan bahwa dengan menggunakan kekuatan suara dan pengaruhnya, artis tersebut dapat memicu perubahan nyata dan memperkuat seruan untuk keadilan dan perdamaian di Palestina. Dengan memperluas jangkauan kata-kata mereka, tidak hanya penggemar yang sudah sadar akan genosida tersebut, tetapi juga orang-orang yang belum menyadari betapa seriusnya situasi di Palestina dapat terlibat dan ikut serta dalam membantu. Bahkan tindakan terkecil yang diambil oleh artis tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan dalam memperjuangkan perubahan yang diperlukan.
Resonansi tulisan ini terlihat melalui cuitan dan postingan surat dari penggemar Taylor Swift yang telah dilihat hingga 1.4 juta kali dan disukai oleh ribuan pengguna lainnya. Upaya untuk mendesak selebritas dan tokoh terkenal lainnya agar menyuarakan isu Palestina semakin mendapat sorotan melalui kampanye online ‘Blockout’, di mana pengguna media sosial mulai memblokir mereka yang tidak menunjukkan dukungan terhadap krisis di Palestina. Sudah terlihat bahwa beberapa selebritas seperti Jenna Ortega, Billie Eilish, Finneas, dan Lizzo telah menggunakan platform mereka untuk menyuarakan dukungan terhadap Palestina, menunjukkan bahwa momentum untuk menyuarakan keadilan semakin kuat dalam kalangan publik.
