Perseteruan antara Laura Meizani alias Lolly dan Nikita Mirzani tetap berlanjut tanpa titik temu yang jelas. Dalam perkembangan terkini, Lolly disebut hidup sebagai seorang gelandangan di London setelah rencana adopsi oleh mantan ayah tirinya, Antonio Dedola, batal terwujud. Informasi ini diungkapkan oleh Mail, asisten Nikita Mirzani, melalui siaran langsung di Instagram. Sebuah komentar dari seorang netizen yang dipaparkan oleh Mail mengungkapkan keheranan atas kebahagiaan yang masih terpancar dari Lolly di London, meskipun tidak lagi mendapat dukungan finansial dari ibunya.
Mail menjelaskan bahwa penyebab Lolly masih bisa bersenang-senang di London adalah karena kenyataan bahwa Lolly saat ini tidak memiliki tempat tinggal. Menurut Mail, Lolly secara faktual menjadi seorang gelandangan di sana. Selain itu, Mail turut mengungkapkan bahwa sebenarnya Lolly sudah diminta untuk kembali ke Indonesia. Namun, Lolly memilih untuk tetap berada di London dan mengalami keadaan sebagai gelandangan.
Lebih lanjut, Mail juga menyoroti fakta bahwa mantan suami Nikita Mirzani, Toni, tidak mampu mengadopsi Lolly. Sapaan akrab untuk Toni, mantan suami Nikita Mirzani, disinggung dalam konteks ketidakmampuannya mengadopsi anak sambungnya tersebut. Informasi ini menjadi tambahan elemen dalam kisah yang semakin rumit antara keluarga dan mantan keluarga Lolly. Perjalanan hidup dan konflik antara Lolly dengan keluarganya, terutama Nikita Mirzani, semakin kompleks dengan adanya berita mengenai status Lolly sebagai gelandangan di London.
“Yang harus dipahami, Antonio Dedola tidak mampu mengadopsi Lolly yang juga dikenal sebagai Laura Meizani Mawardi,” ujar Mail. Namun, pernyataan Mail tersebut menimbulkan pro kontra di kalangan netizen. Banyak yang tidak percaya pada apa yang diungkapkan oleh Mail, terutama setelah mengamati unggahan Lolly di akun Instagramnya yang menunjukkan bahwa dirinya masih hidup dengan layak. Bahkan, Lolly tampaknya masih aktif menonton film di bioskop dan ikut dalam perayaan di sekolahnya.
Protets terhadap Mail semakin meningkat karena dinilai terlalu ikut campur dalam urusan keluarga Nikita Mirzani, padahal Mail hanyalah asisten pribadi. Netizen mulai memberikan komentar negatif terhadap Mail, dengan sebagian berpendapat bahwa tidak ada warga tak berpenghasilan (homeless) di London, melainkan mereka akan dideportasi. Mereka merasa Mail ikut campur dalam suatu hal tanpa sepenuhnya memahami situasi yang sebenarnya.
Sejumlah akun netizen mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap Mail karena dianggap terlalu terlibat dalam urusan pribadi keluarga orang lain. Ada komentar yang menyindir Mail dengan pertanyaan “Siapa sebenarnya orang ini? Mengapa terus turut campur dalam urusan keluarga?” Netizen lain juga menunjukkan keheranan terhadap perilaku Mail, menyebutnya seolah-olah merasa sebagian dari keluarga.
Reaksi netizen terhadap Mail yang dianggap terlalu ikut campur dalam urusan keluarga menggambarkan ketidaksetujuan mereka terhadap tindakan tersebut. Mereka menyoroti bahwa asisten seharusnya menjaga batas antara profesionalisme dan urusan pribadi, tanpa terlalu jauh terlibat dalam kehidupan personal klien. Komentar-komentar tersebut menunjukkan adanya kegelisahan dan kekecewaan terhadap sikap Mail yang dianggap tidak tepat dalam konteks privasi dan batasan profesionalitasnya.
