Bisnis  

Anak Sampai Beri Irfan Hakim Uang Rp80 Ribu Agar Berhenti Untuk Bekerja

Riki Prayoga

Irfan Hakim dikenal sebagai seorang artis yang aktif dalam kegiatan keartisan. Selain menerima tawaran pekerjaan di media, pria berusia 48 tahun ini juga sering terlibat dalam kegiatan di luar media. Kesibukannya dalam dunia hiburan bahkan sempat menimbulkan protes dari anak-anaknya, termasuk putri sulungnya, Aisha Maydina Hakim.

Aisha pernah menyampaikan ketidakpuasannya dengan memberikan uang sebesar Rp80 ribu kepada sang ayah, dengan harapan agar Irfan bisa berhenti sejenak dari pekerjaannya dan menghabiskan waktu bersama keluarga. “Anak-anak saya memiliki cara unik untuk menyampaikan protesnya. Seperti Aisha yang pernah memberikan uang 80 ribu, ‘Ini Yah, gunakan uang saya jika perlu’, saat Aisha masih duduk di kelas SD,” ujar Irfan Hakim di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dalam wawancara baru-baru ini.

Meskipun terdapat protes dari anak-anaknya mengenai kesibukan Irfan, sang istri, Della Sabrina Indah Putri, memahami sepenuhnya situasi tersebut. Della memberikan pengertian kepada kelima anak mereka terkait kesibukan sang suami di industri hiburan. Dengan dukungan dan pengertian dari sang istri, Irfan Hakim dapat menjalankan tugasnya dengan lebih tenang dan fokus.

Pengalaman yang dialami Irfan Hakim dengan protes dari Aisha menunjukkan bahwa anak-anaknya memiliki cara unik untuk mengungkapkan perasaan mereka terhadap kesibukan sang ayah. Meskipun dihadapkan dengan tuntutan pekerjaan yang padat, Irfan nampaknya tetap berupaya menjaga keseimbangan antara karier dan waktu bersama keluarga. Dukungan dari keluarga, terutama sang istri, menjadi faktor penting dalam menjaga keharmonisan dan pemahaman dalam keluarga Hakim.

“Sepertinya begitu, itu salah satu cara istri saya menggambarkan saya sebagai ayahnya, meskipun saya jarang berjumpa dengan anak-anak saya,” jelas Irfan Hakim. “Menganggap dan menanamkan pemikiran bahwa sang ayah tidak selalu berada di rumah merupakan suatu konsep yang bermanfaat bagi kita semua dan menjadikan sosok ayah sebagai pahlawan,” tambahnya.

Penuturan istri Irfan tampaknya memberikan pemahaman kepada anak-anak dan tetap mempertahankan rasa hormat terhadap keputusan sang ayah yang sibuk bekerja demi menyokong keluarga. “Mereka melihat dan menghargai kami. Mereka berpikir, ‘ayah bekerja keras, pergi pagi pulang larut malam, semuanya dilakukan demi kita semua’,” tutur Irfan Hakim.

Dengan cara ini, keluarga Hakim dapat menyadari pengorbanan yang dilakukan oleh sang ayah dan tetap mempertahankan rasa hormat serta penghargaan terhadap peran yang dijalankan. “Hal ini menjadikan ayah di mata anak-anak sebagai figur yang patut dijunjung tinggi, sebagai sosok yang rela berjuang keras tanpa henti untuk kebaikan keluarga,” ungkap Irfan Hakim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!