Bunga Citra Lestari telah menyatakan bahwa dia tidak ingin terlibat dalam masalah hukum yang menimpa suaminya, Tiko Aryawardhana. Suami BCL dilaporkan oleh mantan istrinya, Arina Winarto, terkait dugaan penggelapan dana perusahaan senilai Rp6,9 miliar. Meskipun demikian, BCL menyatakan bahwa dia akan terus memberikan dukungan moril kepada Tiko dalam menghadapi permasalahan ini. Irfan Aghasar, kuasa hukum Tiko, memberikan penjelasan langsung tentang sikap BCL terhadap situasi tersebut.
Irfan Aghasar, dalam pernyataannya kepada media, memastikan bahwa BCL akan terus memberikan dukungan moril kepada Tiko dalam menghadapi masalah hukum tersebut. Irfan juga menyampaikan optimisme bahwa kasus ini akan menemui titik terang. Menurutnya, BCL, sebagai istri, akan memberikan dukungan penuh kepada suaminya dalam menghadapi tantangan ini. Irfan juga menekankan bahwa keluarga mendukung langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan masalah ini dengan bijak.
Irfan Aghasar menegaskan bahwa BCL tidak ingin terlibat secara langsung dalam persoalan hukum yang menimpa suaminya. Ia menyampaikan bahwa masalah tersebut adalah urusan masa lalu yang berkaitan dengan perusahaan sebelumnya. Meskipun demikian, BCL tetap memberikan dukungan moral kepada Tiko dalam menghadapi situasi yang kompleks ini. Dengan sikap bijak dan dukungan dari keluarga serta istri, diharapkan kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan adil bagi semua pihak yang terlibat.
Irfan mengungkapkan bahwa BCL dan suaminya telah mencapai kesepakatan untuk menyerahkan masalah tersebut kepada tim kuasa hukum. Keputusan ini diambil agar kasus tersebut tidak mengganggu keharmonisan keluarga mereka setelah pernikahan. Irfan menyatakan bahwa meskipun situasi tersebut terjadi, kebahagiaan mereka tetap terjaga, dan keduanya memilih untuk mempercayakan penyelesaian masalah tersebut kepada pengacara.
Menurut Irfan, BCL dan suaminya tidak ingin perasaan mereka terganggu akibat situasi tersebut dan tetap bertekad untuk tetap bahagia. Dengan menyerahkan kasus tersebut kepada lawyer, mereka berharap masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik tanpa harus mempengaruhi hubungan rumah tangga mereka. Keputusan ini diambil sebagai langkah bijak untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian dalam keluarga mereka setelah pernikahan.