Bisnis  

Biodata dan Agama Pamela Safitri, Pedangdut Seksi yang Dituding Terlibat Kasus Korupsi

Pamela Safitri, seorang pedangdut seksi, baru-baru ini menjadi sorotan karena diduga terlibat dalam kasus korupsi senilai Rp4,4 triliun. Tuduhan ini bermula dari pernyataan Indonesian Audit Watch (IAW) yang mengungkap adanya artis berinisial P yang diduga terlibat. Artis tersebut diketahui meng-endorse produk kecantikan dari sebuah brand skincare pada 2018-2019 yang ternyata menerima aliran dana korupsi. “Ciri-ciri artis P ini: perempuan, cantik, seksi, dan masih muda,” ungkap Iskandar Sitorus dari IAW.

Pamela Safitri, yang namanya disebut-sebut dalam kasus ini, akhirnya angkat bicara. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak akan ‘menggadaikan’ karier yang telah dibangunnya dengan susah payah untuk mengambil jalan pintas seperti itu. “Ya lucu saja kalau dibilang aku terlibat kasus korupsi dan pencucian uang. Aku ini berkarier sejak usia 17 tahun lho. Kalau kena kasus, sia-sia dong perjuangan aku selama ini,” ujarnya kepada awak media pada 25 April 2024.

Dalam keterangannya, Pamela dengan tegas menolak tuduhan tersebut dan merasa hal itu tidak masuk akal. Ia mengatakan bahwa segala perjuangannya dalam membangun karier akan sia-sia jika dia terlibat dalam tindakan ilegal seperti itu. Pamela merasa perjuangan dan kerja kerasnya sejak usia muda adalah bukti bahwa dia tidak akan mengambil risiko tersebut.

Pamela juga menyampaikan dengan nada bercanda bahwa jika dia memang menerima aliran dana sebesar Rp4,4 triliun, dia tidak akan perlu bekerja di dunia hiburan lagi. “Kalau dapat uang segitu untuk apa lagi aku kerja,” ujarnya dengan santai. Hal ini dia sampaikan untuk menunjukkan betapa tidak masuk akalnya tuduhan tersebut.

Dengan pernyataan ini, Pamela Safitri berharap bisa membersihkan namanya dari tuduhan yang dianggapnya tidak berdasar. Ia menegaskan kembali komitmennya untuk terus berkarier dengan jujur dan mengandalkan kerja keras yang selama ini telah dia lakukan.

Pamela Safitri pertama kali menarik perhatian publik ketika debut bersama Duo Serigala pada 2014. Saat itu, grup duo ini merilis lagu berjudul “Abang Goda,” yang diikuti dengan lagu “Tusuk Tusuk” setahun kemudian. Bersama Ovi Sovianty, Pamela menciptakan sensasi dengan goyang dribble yang begitu viral pada masanya.

Goyang dribble, seperti namanya, menirukan gerakan seorang atlet basket saat mendribble bola. Pamela bercerita bahwa ide tersebut berasal dari kecintaannya pada olahraga basket saat sekolah. “Aku memang suka basket waktu sekolah. Jadi, kita masukkan ke koreo. Awalnya, iseng-iseng saja,” ujar Pamela.

Awalnya, gerakan tersebut menggunakan tangan, namun Pamela dan Ovi memutuskan untuk menggantinya dengan dada. Gerakan mendribble dada inilah yang membuat mereka terkenal dan menjadi salah satu grup duo dangdut yang sensasional. Kepopuleran mereka pun meningkat dengan cepat, terutama pada 2015 ketika goyang dribble menjadi viral dan mendapatkan lebih dari 20.000 pencarian di Google.

Selain goyangan yang sensual, Pamela Safitri juga dikenal sebagai salah satu pedangdut seksi. Namun, pada 2015, dia tersandung skandal ketika foto syurnya tersebar di Internet. Pamela mengaku bahwa pelaku penyebar foto-foto tersebut adalah mantan kekasihnya. “Aku doyan foto. Kalau mau tidur atau habis mandi pasti foto-foto terus kirim ke dia. Salah sih, aku bucin banget saat itu,” tuturnya.

Meski tersandung skandal, karier Pamela Safitri terus melejit. Pada 2016, dia mulai menjajaki dunia akting dengan membintangi film “Komedi Modern Gokil 2.” Keberaniannya menjajal berbagai bidang membuat namanya tetap eksis di dunia hiburan.

Tidak hanya berakting, Pamela juga aktif sebagai female disk jockey. Aktivitasnya di dunia DJ menambah daftar panjang bakat yang dimilikinya dan memperluas jangkauan popularitasnya di kalangan penggemar musik.

Pamela Safitri terus berkarya dan mempertahankan eksistensinya di dunia hiburan Indonesia. Dengan berbagai kontroversi dan pencapaiannya, dia tetap menjadi salah satu figur publik yang sering diperbincangkan hingga kini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!