Biodata dan Agama Virgoun yang Ditangkap Kasus Narkoba

Virgoun, yang dikenal sebagai penyanyi populer, ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi, mengonfirmasi hal tersebut kepada awak media pada Kamis, 20 Juni 2024. Penangkapan tersebut menyoroti Virgoun Teguh Putra, yang lahir di Bekasi pada 26 September 1986. Ia merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Sejak usia dini, Virgoun telah menghadapi perpisahan orangtuanya, di mana ibunya bernama Eva Manurung dan kakak perempuannya bernama Febiana.

Sebagai seorang anak, Virgoun bermimpi menjadi seorang pilot, terinspirasi oleh beberapa saudara ibunya yang menjadi pilot tempur Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) dan pilot komersial. Meskipun jarang membicarakan kehidupan keluarganya, Virgoun telah mengakui bahwa ia dibesarkan di lingkungan musikal. Ibunya, yang merupakan seorang single parent, pernah bekerja sebagai penyanyi di sebuah kafe. Ketika sang ibu memasuki usia lanjut, kakak Virgoun mengambil alih pekerjaan tersebut setelah lulus dari SMA. Dengan dukungan penghasilan dari kakaknya, Virgoun dapat melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Rekam jejak Virgoun mencerminkan perjalanan yang penuh dengan dinamika kehidupan, dari mimpi kecilnya menjadi seorang pilot hingga kemudian meniti karir di dunia musik. Penangkapan Virgoun dalam kasus narkoba menyisakan tanda tanya bagi penggemar dan pendukungnya, sementara pihak berwajib terus melakukan penyelidikan terkait permasalahan ini. Informasi mengenai latar belakang dan perjalanan hidup penyanyi ini semakin menambah kompleksitas dalam pemahaman publik terhadap kasus yang sedang ia hadapi.

Kisah keluarga Virgoun, yang mengungkapkan perjalanan hidupnya dari keluarga musisi hingga perjumpaan dengan ketidakpastian dalam kasus narkoba, menunjukkan betapa pentingnya cinta dan dukungan dalam menghadapi berbagai rintangan. Dari pengorbanan sang ibu hingga kerja keras kakaknya, Virgoun telah menempuh perjalanan yang mengajarkan bahwa di balik kesuksesan seorang individu terdapat kisah-kisah kehidupan yang sarat dengan perjuangan dan pengorbanan. Penangkapan Virgoun menjadi momentum untuk merenungkan aspek kompleks kehidupan individu di tengah pergolakan isu sosial yang terus berkembang.

Karier Virgoun di industri musik dimulai pada tahun 2006 ketika ia bergabung dengan band Last Child bersama Dhimza, Todi, dan Ari Ceper. Last Child mulai meraih ketenaran saat merilis lagu ‘Diary Depresiku’ dan semakin dikenal pada tahun 2012 setelah berkolaborasi dengan Gisella Anastasia dalam lagu ‘Seluruh Nafas Ini’. Setelah bertahan selama 10 tahun bersama band tersebut, pada tahun 2016, terdapat kabar yang menyebutkan Virgoun akan meninggalkan grup untuk mengejar karier sebagai penyanyi solo, meskipun kabar tersebut langsung dibantah oleh Virgoun, yang kini memfokuskan diri pada karier solonya.

Virgoun telah meraih ketenaran sebagai penyanyi solo sejak merilis lagu ‘Surat Cinta untuk Starla’, sebuah karya yang terinspirasi dari putri pertamanya, Starla Rhea Idola Virgoun. Sejak itu, ia telah aktif merilis beberapa lagu hingga saat ini, menunjukkan produktivitas dalam berkarya sebagai solois.

Melalui perjalanan bermusiknya, Virgoun telah menandai keberhasilannya sebagai vokalis solo dengan lagu-lagu berkesan. Dari ‘Surat Cinta untuk Starla’ hingga karya-karya terbarunya, Virgoun terus menunjukkan dedikasi dalam menciptakan musik yang memikat pendengar, menjadikannya sebagai nama yang diperhitungkan dalam industri musik Indonesia.