Pasangan kekasih, Sitha Marino dan Bastian Steel, seolah-olah telah melangsungkan lamaran setelah memperlihatkan cincin di jari manis dalam foto terbaru di akun Instagram mereka. Hal ini memicu kebahagiaan dan doa dari banyak pihak yang telah mengikuti kisah cinta mereka selama tiga tahun. Namun, terungkap bahwa acara lamaran tersebut hanyalah sebuah gimmick semata. Pasangan tersebut sebenarnya baru saja mengumumkan peluncuran produk parfum dengan konsep yang menyerupai suasana lamaran. Sitha Marino mengakui bahwa ia merasa sangat gugup dan takut terhadap perannya dalam aksi tersebut.
Kejadian di mana Sitha Marino dan Bastian Steel terlihat memamerkan cincin di jari manis dalam foto terbaru mereka di Instagram menimbulkan dugaan bahwa keduanya telah bertunangan. Reaksi bahagia dan doa restu pun turut mengalir untuk pasangan yang telah menjalin hubungan selama tiga tahun tersebut. Namun, rasa haru itu ternyata berubah menjadi kekecewaan ketika diketahui bahwa acara lamaran tersebut hanyalah bagian dari strategi pemasaran. Pasangan tersebut sekarang tengah memperkenalkan produk parfum dengan tema dan konsep yang mirip dengan suasana lamaran.
Kisah tentang cincin di jari manis yang dipamerkan oleh Sitha Marino dan Bastian Steel dalam foto terbaru di media sosial berujung pada kejutan tak terduga. Meskipun banyak yang percaya bahwa pasangan tersebut telah menjalani penjagaan, ternyata cincin tersebut bukanlah tanda lamaran sejati. Momen tersebut ternyata merupakan bagian dari strategi pemasaran yang dijalankan oleh keduanya untuk memperkenalkan produk parfum baru dengan sentuhan dan nuansa serupa acara lamaran. Menyusul peristiwa tersebut, Sitha Marino mengungkapkan rasa groginya dan ketakutannya menghadapi respons dari publik.
Sitha Marino mengungkapkan perasaannya melalui Instagram story @sithamarino terkait postingan “engagement” antara dirinya dan Bastian. Dengan nada kekecewaan, ia menyatakan, “Hari ini, rasanya seperti semua orang sudah dibohongi, dan sekarang aku merasa sangat gelisah.” Pada Selasa (21/5/2024), Sitha Marino menjelaskan bahwa dirinya kini merasakan kekhawatiran yang mendalam terkait situasi tersebut.
Adik Putri Marino juga tidak luput dari perasaan bersalah karena telah membohongi publik dengan adanya gimmick tentang lamaran. Dalam pengakuannya, Sitha Marino menyatakan rasa sangsi dalam dirinya, “Aku merasa seperti, ‘apakah ini tindakan yang benar?’ Saya merasa bingung mengenai langkah selanjutnya yang harus diambil.” Dengan jujur, ia menunjukkan keraguan tentang keputusan yang telah diambil.
Sitha Marino mengekspresikan pertimbangan dan kebingungannya terkait kejadian tersebut. Dengan tegas, ia menyampaikan, “‘Apa yang seharusnya saya lakukan?’ Pertanyaan tersebut turut menghampiri pikiran saya.” Sikap reflektifnya menunjukkan ketidakpastian dan dilema yang tengah dihadapi terkait situasi yang memunculkan pertanyaan moral dalam benaknya.
Weh, ini sungguh kejadian yang terjadi pada hari pertama posting! “Anxiety mampus!” lanjut Sitha Marino dalam keterangannya di video. Tindakan yang dilakukannya tersebut memicu kemarahan netizen, namun Sitha segera meminta maaf dan berjanji untuk memberikan hadiah berupa produk parfum kepada mereka. Syaratnya adalah para netizen harus mengikuti akun Instagram dari produk parfum yang dimiliki oleh Sitha Marino dan Bastian Steel.
Sitha Marino merasa perlu untuk memberikan permintaan maaf dan janji hadiah sebagai tanda maaf kepada netizen setelah kejadian yang terjadi pada hari pertama posting tersebut. Ia berkomitmen untuk memberikan produk parfum gratis kepada mereka yang memenuhi syarat dengan mengikuti akun Instagram dari produk parfum yang dikelola oleh dirinya dan Bastian Steel. Inisiatif ini diambil sebagai cara untuk meredakan kemarahan dan menunjukkan keseriusannya dalam meminta maaf.
Dengan penuh harapan, Sitha Marino menutup pernyataannya dengan memastikan bahwa hadiah dan give away produk parfum gratis akan diberikan kepada netizen sebagai bentuk permintaan maaf dari dirinya dan tim. Ia berharap tindakan ini dapat memperbaiki hubungan dengan netizen serta memberikan kesan positif terkait insiden yang terjadi sebelumnya.