Stefan William mendapat kritik pedas dari mantan istrinya, Celine Evangelista, setelah terlibat dalam urusan politik selama pemilihan umum. Celine menuduh Stefan William menggunakan anak-anak mereka sebagai alat untuk kepentingan kampanyenya. Hal ini terungkap ketika Celine Evangelista membagikan tangkapan layar dari video call antara Stefan William dan putra mereka. Dalam percakapan tersebut, Stefan William menyatakan, “Sabar ya nak tunggu daddy semua ini untuk kalian,” yang kemudian diunggah ulang oleh Celine Evangelista pada Jumat (19/1/2024).
Dalam video call tersebut, terlihat Stefan William, seorang aktor berusia 30 tahun, mengenakan atribut partai yang mendukungnya dalam pencalonan sebagai calon legislatif. Setelah menyaksikan hal tersebut, Celine Evangelista merasa perlu untuk menegur mantan suaminya agar lebih bijak dalam penggunaan media sosial. Celine menekankan pentingnya menggunakan hati nurani dan akal sehat dengan bijak, terutama dalam beraktivitas di platform media sosial.
Celine Evangelista juga menyoroti kurangnya komunikasi Stefan William dengan anak-anak mereka. Menurut Celine, Stefan jarang menghubungi anak-anaknya, dan saat teleponpun terjadi, anak-anak mereka dimanfaatkan untuk konten kampanye menggunakan atribut partai. Hal ini membuat Celine merasa sedih, melihat anak-anaknya dijadikan sebagai alat kampanye politik tanpa memperhatikan kepentingan dan perasaan mereka.
Kritik Celine Evangelista terhadap Stefan William semakin terlihat jelas dalam unggahan media sosial lainnya. Celine mengekspresikan kekecewaannya karena Stefan hanya berkomunikasi dengan anak-anak mereka secara sporadis dan saat itu pun anak-anaknya dimaksudkan untuk keperluan kampanye politik. Celine merasa prihatin melihat anak-anaknya terlibat dalam hal-hal politis tanpa memperoleh perhatian yang semestinya dari Stefan.
Kontroversi antara Stefan William dan Celine Evangelista semakin berkembang, menyentuh aspek keluarga dan politik. Celine menegaskan bahwa anak-anak mereka bukanlah objek yang seharusnya dimanfaatkan dalam kepentingan politik siapapun. Dia menekankan pentingnya menjaga dan melindungi anak-anak dari pengaruh negatif yang mungkin terjadi dalam konteks politik. Sementara itu, Stefan William harus menghadapi kritik tajam dari mantan istrinya, Celine, dan mempertimbangkan kembali tindakannya terhadap anak-anak mereka dalam konteks kampanye politik yang sedang dijalani.
