Cerita Nisya Ahmad Mau Cerai dari Andika Rosadi saat Punya Dua Anak

Riki Prayoga

Nisya Ahmad telah mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Andika Rosadi, ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Gugatan ini resmi terdaftar pada tanggal 10 Mei 2024, sebelum Nisya Ahmad dan keluarga Raffi Ahmad memulai perjalanan ibadah Haji. Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah, mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut kepada media. Menurut Taslimah, Nisya Ahmad telah mendaftarkan perkaranya di kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada tanggal yang sama.

Taslimah dari Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan menegaskan kebenaran informasi terkait gugatan cerai yang diajukan oleh Nisya Ahmad terhadap Andika Rosadi. Pernyataan tersebut disampaikan olehnya pada hari Rabu, 31 Juli 2024. Proses perceraian ini terjadi setelah Nisya dan keluarganya berangkat untuk melaksanakan ibadah Haji, menimbulkan kejutan di kalangan penggemar dan publik.

Sebelum mengambil langkah untuk mengajukan gugatan cerai, terungkap bahwa pasangan yang menikah sejak tahun 2009 ini hampir saja bercerai beberapa tahun lalu. Pada tahun 2022, Nisya mengaku bahwa rumah tangganya dengan Andika sempat berada di ambang perceraian. Meski demikian, Nisya tidak merinci secara jelas kapan permasalahan tersebut terjadi dalam hubungan mereka. Situasi ini menggambarkan perjalanan rumah tangga yang penuh lika-liku dan tantangan.

Keputusan Nisya Ahmad untuk menggugat cerai suaminya membawa perhatian publik terhadap perjalanan rumah tangga pasangan tersebut. Kisah mengenai ketegangan dalam rumah tangga mereka yang hampir berujung pada perceraian beberapa tahun lalu kembali mencuat ke publik, menambah dimensi kompleksitas dalam hubungan Nisya dan Andika. Proses hukum yang akan mereka jalani di Pengadilan Agama Jakarta Selatan akan menjadi babak baru dalam kehidupan rumah tangga mereka yang telah terjalin selama bertahun-tahun.

nisya ahmad (16)

Percikan api pertengkaran dalam rumah tangga berawal dari kebiasaan Andika yang sering berbohong dengan dalih demi kebaikan bersama. Hal ini menyebabkan ketegangan antara Andika dan Nisya meningkat, bahkan pada suatu waktu keduanya sampai mengajukan gugatan perceraian ke pengadilan. Panggilan pertama terkait sidang cerai sudah dilakukan, namun akhirnya Nisya dan Andika memutuskan untuk mempertahankan rumah tangga mereka dengan merujuk kembali hubungan yang sudah hampir berakhir itu.

Meskipun sempat bersiap untuk berpisah secara hukum, Nisya dan Andika akhirnya memilih untuk memberikan kesempatan pada rumah tangga mereka dengan mengupayakan rekonsiliasi. Keputusan untuk kembali bersama diambil setelah pertimbangan matang dan pertemuan hati. Sebagai bukti komitmen mereka untuk memperbaiki hubungan, Nisya Ahmad mengungkapkan bahwa walaupun sudah ada panggilan pertama terkait sidang cerai, mereka akhirnya sepakat untuk berusaha memperbaiki hubungan mereka demi kebaikan keluarga, terutama anak-anak.

Nisya mulai membuka diri lebih jujur terhadap suaminya, berusaha untuk berkomunikasi secara terbuka mengenai harapan dan keinginannya terhadap hubungan mereka. Salah satu hal yang dia tekankan adalah pentingnya keterbukaan dan saling percaya dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Dia mengingatkan Andika untuk menjadi diri sendiri tanpa harus berpura-pura di depannya, membangun fondasi hubungan yang kuat berdasarkan kejujuran dan kesetiaan.

Setelah berhasil menjaga rumah tangganya dan membesarkan tiga orang anak, Nisya akhirnya mengajukan kembali gugatan cerai. Rumah tangga yang sempat mendapat kesempatan kedua kini kembali berada pada titik terendahnya. Meskipun telah berusaha untuk memperbaiki hubungan, ada kalanya perbedaan yang tak teratasi membuat mereka kembali menghadapi keputusan sulit terkait masa depan rumah tangga mereka yang kini kembali terguncang. Semoga Nisya dan Andika dapat menemukan jalan terbaik untuk kedamaian dan kebahagiaan keluarga mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!