Doddy Sudrajat Sambangi Makam Vanessa Angel dan Bibi

Riki Prayoga

Ayah mendiang Vanessa Angel, Doddy Sudrajat, kembali melaksanakan ziarah ke makam putrinya, Vanessa Angel. Vanessa bersama suaminya dimakamkan di Taman Makam Islam Malaka, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kedatangan Doddy ke makam Vanessa dilakukan dalam rangka ziarah rutin yang menjadi bagian dari kegiatan harian. Doddy memilih untuk mengunjungi makam putrinya pada berbagai momen penting, seperti ulang tahun Gala Sky pada 14 Juli serta momen-momen keagamaan seperti Idul Adha, Idul Fitri, dan hari wafat putri tercintanya.

Menurut Doddy Sudrajat, kebiasaan ziarah dilakukan secara berkala, dan setiap ziarah memiliki makna tersendiri bagi keluarganya. Doddy menjelaskan bahwa dalam setahun, ia biasanya mengunjungi makam Vanessa sekitar lima kali. Acara ziarah tersebut tidak hanya untuk mengenang Vanessa, tetapi juga untuk menunjukkan dukungan dan cinta kasih kepada sang putri yang telah meninggal. Doddy merasa terpanggil untuk senantiasa merawat dan menjaga kebersihan makam putrinya.

Saat kunjungan terbarunya ke makam Vanessa, Doddy tidak hanya melakukan ziarah, tetapi juga untuk memastikan bahwa kondisi makam sang anak dalam keadaan baik. Doddy mengaku mendapat informasi bahwa makam Vanessa dan Bibi, nama akrab dari Febri Andriansyah, tidak terurus dalam beberapa waktu terakhir. Doddy merespons kabar tersebut dengan tindakan nyata, memastikan bahwa makam Vanessa dan Bibi tetap terjaga kebersihannya. Meskipun ada laporan tentang kekurangan perawatan, Doddy menyatakan bahwa saat kunjungannya, makam Vanessa dan Bibi terlihat bersih dan terawat dengan baik. Doddy berharap agar kedua makam tersebut tetap terjaga kebersihannya agar menjadi tempat yang layak untuk mengenang dan mendoakan kedua almarhum.

Doddy sudrajat (8)

Doddy mengakui bahwa setiap kali melakukan ziarah, ia masih merasa sedih. Selain itu, ia juga mengenang banyak momen bahagia yang pernah dialami bersama almarhum. Doddy berbagi, “Harusnya kita bisa merayakan ulang tahun Gala bersama. Terakhir kali saya merayakan ulang tahun Gala bersama Mayang di rumah tiga tahun yang lalu, saat itu Gala baru berumur 1 tahun. Namun, setelah itu kami tidak lagi merayakan bersama.”

Tak hanya itu, Doddy juga mengungkapkan rasa sedihnya karena tidak dapat ikut merayakan ulang tahun cucunya pada tahun ini karena berbagai alasan. Doddy menyatakan, “Saat ini tanpa kehadiran mami dan papi, sebagai seorang kakek dan aunty, tentu saya merasa sedih. Apalagi saya tidak bisa merayakan bersama Gala. Namun, tidak masalah baginya, yang terpenting adalah bahwa meskipun jarak terpisah, Gala selalu dekat di hati. Saya selalu menyertakan nama Gala dalam setiap doa saya.”

Doddy mengungkapkan betapa tersentuhnya atas kehilangan yang dirasakannya, terutama dalam momen-momen penting seperti ulang tahun cucunya. Meskipun rasa sedih masih menyelimuti, Doddy tetap menjaga ingatan tentang Gala dengan penuh kasih sayang. Ia yakin bahwa Gala selalu hadir dalam doa-doanya, mengingatkan bahwa kebersamaan sejati lebih dari sekadar kehadiran fisik. Doddy pun merasa betapa pentingnya menjaga kenangan dan menghormati kehadiran Gala dalam doa-doa yang selalu diucapkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!