Giring Ganesha Ungkap Hal yang Membuatnya Kangen dengan band Nidji

Giring Ganesha

Giring Ganesha mengungkapkan rasa kerinduannya terhadap band lamanya, Nidji. Bagi Giring, momen yang paling berkesan bukanlah ketika berada di atas panggung di depan ribuan penggemar, melainkan saat-saat sederhana yang dialami selama kariernya di Nidji.

Salah satu momen yang sangat diingat oleh Giring adalah ketika mereka semua bekerja sama dalam menciptakan lagu.

“Ya memang mau jujur, sampai saat ini saya merindukan teman-teman. Dan sejujurnya, yang paling saya kangenkan dari mereka adalah saat kami menciptakan lagu bersama,” ungkap Giring Ganesha dalam wawancara pada Jumat (31/5/2024).

Meski sudah berusia 40 tahun, Giring masih mempertahankan kenangan bagaimana mereka saling berkolaborasi dan memperkaya ide-ide kreatif di dalam studio.

Giring berbagi bahwa proses tersebut telah melahirkan karya-karya fenomenal dari Nidji. Ia mengungkapkan momen di mana selama proses pembuatan lagu bersama rekan-rekan sesama personel Nidji, seperti ketika Adri menciptakan beat drum yang menginspirasi ide bagi mereka. Giring menekankan kejeniusan Andro dalam mencari bass, serta bagaimana semua elemen musik saling bertautan dalam proses tersebut.

Menurut Giring, cara mereka bekerja bersama dalam menciptakan lagu-lagu Nidji secara demokratis adalah hal yang sangat dirindukannya. Setiap anggota band memberikan kontribusi uniknya, seperti saat mereka saling melengkapi dalam menyusun melodi dan harmoni lagu. Proses kolaborasi intens ini memungkinkan mereka untuk menciptakan lagu-lagu yang memikat dan menginspirasi banyak pendengar.

Giring masih mempertahankan kenangan akan momen-momen berharga di studio saat bersama rekan-rekan Nidji. Pengolahan ide bersama, sentuhan kreatif dari masing-masing anggota, serta semangat kolaboratif dalam menciptakan lagu-lagu telah menciptakan fondasi kuat yang membuatnya merindukan waktu-waktu tersebut. Hal sederhana dalam proses kreatif tersebut membawa kenangan yang tak terlupakan bagi Giring dan membuatnya merasa nostalgia akan masa-masa bersama Nidji.

Setelah meninggalkan Nidji pada 2 Juni 2013, Giring memutuskan untuk menjelajahi karier politik dengan bergabung dalam sebuah partai baru. Namun, langkahnya ini tidak terlalu mulus seperti ketika berada di dunia musik. Dalam kontes pemilihan, ia kalah dalam perolehan suara dari calon legislatif lain, termasuk dari istrinya sendiri, Cynthia Riza, yang turut meramaikan kontestasi politik.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!