Iko Uwais Ingin Tinggalkan Hollywood, Fokus Kembangkan Film Action di Negara nya Indonesia

Riki Prayoga

“Saya telah memperkenalkan budaya Indonesia, mengenalkan pencak silat, bagi saya sudah mencukupi,” jelasnya. Pengalaman dan pelajaran berharga yang diperolehnya saat terlibat dalam proyek film Hollywood akan dibawanya kembali ke Indonesia. Iko bermaksud untuk mengembangkan budaya Indonesia, termasuk film-film aksi di tanah air agar semakin berkualitas di masa mendatang.

Ia memiliki tujuan untuk memperkuat budaya lokal dan menggerakkan industri film Indonesia, khususnya dalam genre aksi. Iko Uwais juga berkeinginan untuk menggabungkan berbagai genre film ke dalam satu karya. Baginya, menampilkan adegan bertarung dalam film aksi tanpa elemen dramatisasi atau nuansa lain akan terasa monoton.

Menurutnya, penting untuk menyatukan berbagai aspek seperti drama, romansa, horor, dan aksi dalam sebuah film. Ia berpendapat bahwa film horor juga membutuhkan sentuhan drama dan romantis, sementara film aksi harus memiliki elemen dramatis untuk menambah dimensi ke dalam cerita. Iko Uwais berharap dapat mengubah cara penyajian adegan pertarungan dalam film aksi agar lebih menarik, dengan menghindari repetisi adegan tanpa makna yang hanya menonjolkan kekerasan.

Dalam visinya, Iko Uwais menginginkan bahwa setiap film aksi Indonesia tidak hanya menampilkan pukulan dan tendangan semata. Sebaliknya, dia berupaya untuk memberikan nuansa yang lebih dalam dan beragam, sehingga penonton bisa merasakan pengalaman yang lebih berkesan. Dengan demikian, Iko berusaha untuk menjaga keaslian budaya Indonesia dalam film-filmnya sambil terus memberikan inovasi agar industri film Tanah Air semakin maju.

Iko Uwais secara tiba-tiba mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan dunia film Hollywood yang telah turut membawa namanya meroket hingga ke tingkat internasional. Alasannya sederhana: Iko ingin lebih memusatkan perhatiannya pada berkarya di industri film tanah air, Indonesia. Iko merasa bahwa saatnya telah tiba untuk memberikan kesempatan kepada aktor-aktor muda dalam genre aksi untuk berkarier baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ke depannya, Iko mengharapkan dapat mengembangkan genre film aksi di Indonesia.

Dalam pengumuman tersebut, Iko Uwais menjelaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah regenerasi, di mana keberhasilan bukan hanya didasari oleh kemampuan dasar seseorang, tetapi lebih pada loyalitas dan semangat untuk terus berkontribusi. Iko menegaskan bahwa dia memiliki dua proyek yang akan dikerjakan di Indonesia, sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan industri film Hollywood. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Iko Uwais di M.H Thamrin, Jakarta Pusat.

Sebagai seorang aktor yang telah terlibat dalam film-film Hollywood terkenal, termasuk salah satunya The Expendables 4, Iko Uwais telah menorehkan prestasi dan mengukuhkan namanya di industri perfilman Amerika tersebut. Namun, langkah Iko untuk kembali berkarya di tanah air tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi Indonesia. Melalui karyanya, Iko Uwais telah berhasil membawa nama Indonesia ke kancah internasional sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia, terutama melalui seni bela diri pencak silat.

Keputusan Iko Uwais untuk fokus pada pengembangan genre film aksi di Indonesia bukanlah hal yang sepele. Dengan bakat dan pengalaman yang dimilikinya, Iko diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mengangkat perfilman Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Langkah Iko juga diharapkan akan memberikan inspirasi kepada generasi muda di Indonesia untuk terus berani bermimpi dan berkarya dalam dunia seni, terutama dalam genre aksi.

Dengan kepergiannya dari Hollywood, Iko Uwais membawa semangat baru untuk industri film Indonesia. Keputusan ini tidak hanya menunjukkan kesetiaan Iko terhadap negerinya sendiri, tetapi juga kesediaannya untuk terlibat dalam proses regenerasi dan perkembangan industri perfilman tanah air, menjadikan namanya sebagai figur yang memberikan dampak positif bagi perfilman Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!