Ivan Gunawan menyampaikan permintaan maaf setelah mengunggah video bercanda mengenai kasus pencabulan yang melibatkan Saipul Jamil. Video tersebut menuai kecaman dari netizen karena dianggap tidak pantas dalam konteks lelucon terkait isu sensitif seperti pencabulan. Terlebih lagi, kehadiran Saipul Jamil dalam video tersebut yang terlihat ikut tertawa bersama menimbulkan kontroversi.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Ivan Gunawan mengakui kesalahannya karena menganggap bahwa membuat lelucon dari isu sensitif tidaklah tepat, terutama jika hal tersebut kemudian menjadi perhatian publik. Dalam pernyataannya, Ivan Gunawan menyampaikan permintaan maaf atas penyebaran video yang sempat viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
“Ivan Gunawan, mengucapkan permintaan maaf atas penyebaran video yang belakangan ini tersebar di media sosial. Saya menyadari bahwa lelucon yang terdapat dalam video tersebut tidak seharusnya saya lakukan dan dibagikan ke khalayak ramai,” ujar Ivan Gunawan dalam unggahan Instagramnya, pada hari Minggu, 14 April 2024.
Selain itu, Ivan Gunawan juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang telah menonton video tersebut, terutama kepada para korban kekerasan seksual. Ivan menyadari dampak buruk yang ditimbulkan oleh kekerasan seksual, termasuk trauma berat yang bisa berdampak jangka panjang. Ivan Gunawan merasa bertanggung jawab atas insiden tersebut dan mengekspresikan penyesalannya.
“Dalam kesempatan ini, saya ingin meminta maaf kepada seluruh penonton video tersebut, khususnya kepada teman-teman yang pernah mengalami kekerasan seksual. Saya paham betapa sulitnya untuk melupakan setiap penderitaan yang telah kalian alami. Sekali lagi, saya memohon maaf,” lanjutnya.
Ivan Gunawan menegaskan bahwa tidak akan membela diri dengan alasan bahwa lelucon tersebut sah-sah saja karena ia mengenal Saipul Jamil dan dianggap sebagai lelucon biasa di kalangan mereka. Dia menyatakan bahwa tidak ada alasan yang dapat membenarkan perbuatannya.
Unggahan Ivan Gunawan memperoleh banyak komentar dari rekan artis yang memberikan penghargaan atas kemampuannya mengakui kesalahan dan meminta maaf. Sementara beberapa rekan selebriti seperti Raffi Ahmad, Ruben Onsu, Astrid Tiar, dan yang lainnya lebih memilih untuk memberikan dukungan dengan menambahkan emoji hati pada komentar mereka.
Di sisi lain, Deddy Corbuzier menjelaskan bahwa jenis lelucon tersebut dianggap tidak pantas dan menimbulkan kemarahan dari netizen.
Ivan Gunawan menyampaikan permintaan maaf dengan tulus dan berharap dapat belajar dari kesalahannya, serta tidak mengulangi insiden serupa di masa depan.
Apalagi, kehadiran Saipul Jamil dan reaksi tertawa dari mereka terhadap guyonan tersebut, dianggap melanggar norma sosial dan bertentangan dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Hal tersebut menimbulkan kontroversi yang memicu perdebatan seputar perilaku yang ditunjukkan dalam situasi tersebut.
Menurut Deddy Corbuzier, “Yang menjadi perhatian adalah respons dari Saipul Jamil beserta tawa yang terjadi. Sebagian lelucon mungkin tidak disengaja dan tidak ada respon terhadapnya. Meskipun tidak melanggar hukum, namun perilaku ini dianggap sebagai suatu pelanggaran terhadap norma sosial dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.” Pendapat ini menegaskan pentingnya kesadaran akan sensitivitas sosial dalam interaksi sehari-hari.
Igun menanggapi, “Benar sekali, seharusnya video tersebut tidak dipublikasikan. Terima kasih atas semangat yang diberikan, semoga hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua.” Tanggapan ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga etika dan sensitivitas dalam berinteraksi di ruang publik untuk menghindari kontroversi dan konflik yang tidak perlu.
