Jessica Iskandar Ingin Punya Anak Lahir di Tahun Naga

Riki Prayoga
Jessica Iskandar

Morula IVF Surabaya (MIS) National Hospital menyediakan fasilitas bagi pasangan publik figur, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag, yang datang dengan tujuan untuk mendapatkan buah hati ketiga mereka yang sehat secara genetik. Dalam usia yang tidak lagi muda, pasangan ini telah lama mendambakan kehadiran anak ketiga. Jessica Iskandar mengungkapkan bahwa MIS adalah pilihan terbaik bagi mereka untuk mewujudkan mimpi memiliki buah hati sehat secara genetik. Dalam harapannya, Jessica meminta doa agar kehamilannya tetap sehat dan semoga ia masih bisa melahirkan di Tahun Naga.

Jessica Iskandar memiliki argumen tersendiri mengapa mereka memilih untuk bergabung dengan program Morula IVF. Dia merasa bahwa MIS adalah tempat terbaik yang dapat membantu mereka meraih impian memiliki anak lagi. Memperoleh keturunan yang sehat secara genetik menjadi prioritas utama bagi pasangan ini. Dengan harapan agar kehamilan Jessica tetap sehat dan lancar, serta berharap agar kelahiran buah hati ketiga mereka berlangsung di Tahun Naga, Jessica menegaskan keyakinannya atas pilihan mereka untuk memilih Morula IVF Surabaya.

Langkah pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag mengikuti program di Morula IVF Surabaya bukanlah tanpa pertimbangan. Dalam upaya mendapatkan buah hati yang sehat secara genetik, pasangan ini percaya bahwa MIS adalah tempat terbaik yang dapat membantu mewujudkan impian mereka. Dengan harapan agar proses kehamilan Jessica berjalan dengan lancar dan membawa kesuksesan, mereka berharap agar kelahiran anak ketiga mereka berlangsung di Tahun Naga.

Jessica mengungkapkan keinginannya untuk memiliki anak yang lahir di tahun naga dalam sebuah Konferensi Pers di National Hospital pada Senin, 20 Mei 2024. Proses yang dimulai sejak Januari menunjukkan perkiraan bahwa Jessica akan melahirkan anak ketiga pada bulan Desember 2024, pada tahun naga. Dokter Benediktus Arifin, MPH, SpOG(K), FICS, merasa bersyukur sebagai dokter dari Morula IVF Surabaya yang telah mendampingi pasangan ini sepanjang perjalanan mereka. Dia menekankan pentingnya teknologi andalan Morula IVF Surabaya, seperti Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A), dalam mewujudkan keinginan Jessica dan Vincent untuk memiliki anak dengan kondisi genetik yang sehat.

Dokter Benny menjelaskan bahwa, mengingat usia Jessica yang telah mencapai 36 tahun, risiko kelainan kromosom pada embrio saat hamil menjadi lebih tinggi. Melalui metode PGT-A, risiko ini dapat diidentifikasi dan diseleksi dengan tingkat akurasi yang tinggi, mencapai 98-99 persen. Metode PGT-A direkomendasikan khususnya bagi pasien yang berusia di atas 35 tahun. National Hospital, sebagai tempat operasi Morula IVF Surabaya, telah menunjukkan komitmen dalam menyediakan Center of Excellence yang beragam, seperti NH-DAPS untuk estetik, rekonstruksi, hingga plastic surgery, serta National Hospital Heart Center (NHHC) yang fokus menangani masalah jantung.

CEO Ang Hoey Tiong dari National Hospital menegaskan komitmennya dalam memberikan berbagai Center of Excellence untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk layanan dari Morula IVF Surabaya. Selain menangani kebutuhan estetik melalui NH-DAPS dan masalah jantung melalui NHHC, Morula IVF Surabaya Indonesia tetap berfokus pada layanan perawatan terkait IVF. Semua ini dilakukan dengan tujuan membantu pasangan seperti Jessica dan Vincent mewujudkan impian mereka memiliki anak yang lahir di tahun naga. Proses ini dijalani dengan doa, usaha, dan rasa syukur yang terus dijaga serta ditingkatkan.

Ang Hoey Tiong, CEO National Hospital, menyatakan harapannya bahwa Morula IVF Indonesia akan menjadi seperti oase di tengah gurun pasir, memberikan bantuan kepada para pejuang dua garis untuk meraih kebahagiaan orang tua. Ia yakin bahwa Morula IVF Indonesia dengan teknologi modernnya mampu membantu mereka yang merindukan kehadiran anak tanpa harus pergi ke luar negeri. Morula NW Surabaya, yang merupakan Center of Excellence National Hospital, dikenal dengan layanan kesehatan terbaiknya, terutama dalam bidang IVF yang telah terbukti dalam pengalaman praktiknya. Keberhasilan Morula IVF Surabaya tidak lepas dari dedikasi dan keahlian para dokter di dalamnya, seperti Dr. dr. Jimmy Yanuar Annas, SpOG, Subs F.E.R, serta tim dokter obgyn seperti dr. Benediktus Arifin, dr. Andra Kusuma Putra, dan dr. Raudatul Hikmah.

Selama 26 tahun, Morula IVF Indonesia telah menjadi pionir dalam pelayanan IVF di Indonesia. Morula IVF Surabaya, salah satu dari 2 klinik bayi tabung pertama di Indonesia, telah mendapatkan akreditasi internasional RTAC (Reproductive Technology Accreditation Committee), menjadikannya sebagai klinik fertilitas terpercaya. Dengan teknologi canggih seperti PGT-A, Morula IVF Surabaya bertekad membantu para pasien seperti Jessica dan Vincent untuk mewujudkan impian mereka memiliki momongan. Dibuktikan dengan pengalaman selama lebih dari 11 tahun di Surabaya, Morula IVF telah banyak menangani pasien dari wilayah Indonesia Timur, terutama mereka yang berusia di atas 35 tahun.

Dr. Jimmy yang merangkap sebagai Kepala TRB Morula IVF Surabaya menekankan komitmen tim Morula IVF Surabaya untuk memberikan layanan yang maksimal dalam memenuhi keinginan para pasien, seperti Jessica Iskandar. Keberhasilan kehamilan Jessica menjadi inspirasi bagi wanita lain yang menghadapi tantangan serupa, menunjukkan bahwa dengan tekad, dukungan, dan perawatan medis yang tepat, impian memiliki anak dapat terwujud. Melalui campaign #HamilBersamaJedar, Morula IVF Surabaya ingin memberikan harapan dan dukungan kepada semua pasien yang berjuang untuk meraih kehamilan dan kebahagiaan keluarga, membuktikan bahwa segala sesuatu menjadi mungkin, bahkan di usia yang sudah tidak muda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!