Joko Anwar menghadirkan sebuah pengumuman mengejutkan, mengumumkan keinginannya untuk beristirahat sejenak dari penggarapan film horor. Sutradara terkenal dari film “Siksa Kubur” ini memilih untuk terlibat dalam film bergenre horor, sebuah langkah yang tak terduga bagi banyak pihak. Padahal, Joko Anwar dikenal sebagai sosok di balik film-film horor dengan konsep yang unik dan menjadi fenomena box office, seperti “Pengabdi Setan”, “Pengabdi Setan 2 Communion”, dan “Perempuan Tanah Jahanam”.
Keputusan mendadak Joko Anwar untuk pamit dari proyek-proyek film horor menjadi sorotan. Sutradara berbakat ini telah memberikan kontribusi fenomenal dalam industri perfilman, khususnya dalam genre horor dengan ide-ide yang segar dan berhasil meraih kesuksesan di box office. Melalui cuitan di akun media sosial pribadinya, Joko Anwar menyampaikan permintaan maaf dan perpisahannya dari film-film horor. Meskipun dia menyatakan bahwa rehat tersebut hanya sementara dan bukan untuk selamanya.
“Pamit sebentar dari film horor Indonesia, ya,” demikian bunyi cuitan dari akun pribadi @jokoanwar. Respons dari netizen pun begitu ramai menyusul pengumuman tersebut, terutama dari mereka yang terkejut dengan keputusan Joko Anwar. Banyak dari mereka tampak belum puas untuk menikmati karya-karya horor terbaru dari sutradara yang sudah terkenal dengan kepiawaiannya dalam menggarap film-film horor yang unik dan menarik.
Meskipun Joko Anwar memutuskan untuk beristirahat sejenak dari film horor, para penggemar dan penikmat perfilman tetap menantikan karya-karya briliannya di masa mendatang. Keputusan ini memberikan banyak pertanyaan dan spekulasi tentang alasan di balik rehat Joko Anwar dari film bergenre horor yang selama ini menjadi ciri khasnya. Dengan sejumlah film horor sukses di bawah namanya, harapan tetap tinggi bahwa dia akan kembali dengan karya-karya yang tak kalah menarik di masa depan.
Beberapa penggemar film bahkan berharap agar Joko Anwar segera kembali ke dunia perfilman. Mereka telah menanti cukup lama untuk menyaksikan kelanjutan kisah film horor “Pengabdi Setan”. Sejumlah netizen bahkan mulai menagih rilisnya “Pengabdi Setan 3” agar dapat segera dinikmati.
Di sisi lain, sebagian netizen justru memberikan dukungan pada keputusan Joko Anwar untuk bereksplorasi ke genre yang berbeda. Mereka menyanjung harapan untuk melihat karya-karya luar biasa Joko Anwar dalam genre lain, seperti film superhero dari Bumilangit Universe.
“Tuntutan sebagian masyarakat masih banyak untuk Pengabdi Setan,” tulis @cip**. Ada juga yang bertanya-tanya terkait kelanjutan film dengan menanyakan, “PS3 nya kapan bang???,” tulis @aw***. Sementara itu, seorang netizen lainnya menyampaikan keinginan untuk segera melihat kelanjutan cerita “Pengabdi Setan” dengan menulis, “Jangan lama-lama ya bang, nungguin banget kelanjutan pengabdi setan hehehe,” tulis @koo***.
Selain itu, ada juga netizen yang meminta agar kelanjutan film “Pengabdi Setan” tidak terlalu lama ditunggu dengan menuliskan, “Lanjut bu ya kannnn …. suka banget sama series bu kemarin, tira,” tulis @zoy***. Dengan berbagai harapan dan dukungan dari para penggemar, terlihat bahwa antusiasme terhadap karya Joko Anwar masih begitu tinggi dalam berbagai genre film yang diusungnya.
Film horor terbaru karya Joko Anwar yang berjudul “Siksa Kubur” berhasil mencuri perhatian penonton sejak dirilis di bioskop. Film ini menarik perhatian publik karena berhasil menghadirkan sederet artis top Indonesia dari berbagai generasi. Dengan konsep yang unik dan menegangkan, “Siksa Kubur” mampu menarik perhatian sebanyak 4 juta penonton, menjadikannya sebagai salah satu film horor paling diminati pada saat itu.
Setelah kesuksesan “Siksa Kubur,” Joko Anwar siap meluncurkan karya terbarunya yang berjudul “Nightmares and Daydreams.” Film ini direncanakan akan tayang di platform Netflix mulai tanggal 14 Juni 2024. Antusiasme para penggemar film Joko Anwar pun kembali memuncak, dengan harapan bahwa “Nightmares and Daydreams” akan menghadirkan kisah yang tak kalah menarik dan menghantui seperti karya-karya sebelumnya.
Joko Anwar dikenal sebagai sutradara yang mampu memukau penonton dengan cerita-cerita yang unik dan atmosfer yang gelap. Dengan reputasi tersebut, banyak yang berharap bahwa “Nightmares and Daydreams” akan menjadi film yang tak terlupakan. Karya-karya sebelumnya seperti “Impetigore” dan “Perempuan Tanah Jahanam” telah membuktikan kemampuan Joko Anwar dalam menggarap genre horor dengan sangat baik, membuat publik semakin penasaran dengan apa yang akan ditawarkan dalam film terbarunya.
Joko Anwar dikenal sebagai sutradara yang piawai dalam menggali tema-tema gelap dan misterius dalam karyanya. “Siksa Kubur” merupakan bukti nyata bagaimana Joko Anwar mampu menciptakan atmosfer yang menegangkan dan mencekam dalam sebuah film horor. Dengan rilisnya “Nightmares and Daydreams” di Netflix, diharapkan karya terbarunya ini akan menjadi magnet bagi para penikmat film horor Indonesia maupun internasional.
Dengan jadwal penayangan yang sudah ditetapkan pada 14 Juni 2024, para penggemar film horor sudah tidak sabar untuk menyaksikan karya terbaru dari Joko Anwar. Tidak hanya menarik dari segi cerita dan visual, film-film Joko Anwar juga seringkali menghadirkan pesan-pesan yang dalam dan menimbulkan refleksi bagi para penontonnya. Sehingga, “Nightmares and Daydreams” diharapkan bisa menjaga tradisi kualitas film horor yang sudah dikenal dari karya-karya sebelumnya.