Kimberly Ryder mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Edward Akbar, di Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada 12 Juli 2024. Informasi ini telah dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Wawan Iskandar. Gugatan tersebut diajukan secara elektronik oleh kuasa hukum yang mewakili Kimberly. Menurut Wawan Iskandar, “Gugatan Kimberly sudah masuk pada Jumat sore. Iya, benar adanya gugatan. Dia mendaftar untuk mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya,” di Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
Tidak lama setelah berita mengenai gugatan cerai ini tersebar, ibunda Kimberly Ryder, Irvina Zainal, mengunggah pesan penting dalam instagram story-nya. Dalam unggahan tersebut, Irvina menyoroti pentingnya bagi seorang istri untuk mandiri secara finansial, bukan hanya bergantung pada suaminya. Irvina mengingatkan bahwa tak ada yang bisa memprediksi nasib seseorang, termasuk dalam pernikahan. Ia menegaskan bahwa istri harus mampu mencari nafkah sendiri, karena suami hanyalah titipan semata.
Irvina Zainal melanjutkan pesannya dengan menegaskan bahwa kehadiran suami dalam hidup istri tidaklah selalu konstan. Seorang suami bisa pergi meninggalkan istrinya secara tiba-tiba, baik karena panggilan Tuhan maupun terjerat dalam hubungan dengan perempuan lain. Dalam unggahan Instagram story-nya dengan akun @irvina_zainal, pada Selasa, 16 Juli 2024, Irvina menuliskan, “Kenapa istri-istri harus pandai mencari uang? Karena suami hanyalah titipan. Jangan pernah beranggapan bahwa suami akan selalu memberikan nafkah, karena suami bisa pergi meninggalkan istri, entah ketika dipanggil oleh Tuhan atau terjebak dalam hubungan lain.”
Pernyataan Irvina menggarisbawahi pentingnya kemandirian finansial bagi seorang istri, dengan menunjukkan bahwa ketergantungan finansial pada suami merupakan hal yang tidak selalu stabil. Irvina memperingatkan bahwa dalam kehidupan pernikahan, tidak ada yang pasti, dan perempuan harus siap secara finansial. Pesan yang disampaikan Irvina melalui Instagram story-nya ini memberikan pandangan yang dalam mengenai hubungan pernikahan dan pentingnya kemandirian bagi setiap individu, terutama dalam hal finansial.