Nisya Ahmad dan Andika Rosadi Berkomitmen untuk Urus Anak Bersama di Tengah Proses Perceraian

Riki Prayoga

Kabar perceraian antara Nisya Ahmad dan Andika Rosadi menjadi sorotan utama yang menggegerkan publik. Lebih menarik lagi setelah diketahui bahwa gugatan perceraian mereka telah didaftarkan pada 30 Mei 2024. Pada hari ini, Kamis (1/8/2024), pasangan tersebut menghadiri sidang cerai yang berlangsung di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Namun, dalam sidang tersebut, keduanya absen dan hanya diwakili oleh kuasa hukum masing-masing.

Setelah sidang berakhir, kuasa hukum dari pihak Andika Rosadi, Nata Sasmita, menyatakan bahwa hari ini merupakan agenda pembuktian, namun kedua klien absen karena kegiatan lain. Nata Sasmita berharap keduanya dapat hadir pada sidang-sidang berikutnya. Selain itu, ia menyebut bahwa Nisya Ahmad telah mengajukan bukti tertulis untuk sidang lanjutan yang dijadwalkan pada tanggal 8, dan masih terdapat agenda pembuktian tertulis dari pihak Nisya.

Menurut penjelasan dari Nata, Nisya Ahmad dan Andika Rosadi masih tinggal serumah hingga saat ini. Meskipun berada dalam proses perceraian, keduanya tetap kompak dalam mengurus ketiga anak mereka. Nata menegaskan bahwa saat ini belum ada tuntutan terkait hak asuh anak, dan proses asuh anak masih berjalan secara bersamaan di antara keduanya.

Dalam kondisi yang memerlukan kepantasan dan kehati-hatian, Nisya Ahmad dan Andika Rosadi belum bisa hadir dalam sidang perceraian mereka hari ini. Pengajuan bukti tertulis dari Nisya Ahmad menambah dimensi baru dalam proses hukum perceraian mereka. Meski keduanya masih tinggal bersama, keputusan mengenai hak asuh anak masih menunggu keputusan lebih lanjut dari proses hukum perceraian yang sedang berjalan. Semoga proses perceraian ini berjalan dengan lancar dan keputusan yang diambil dapat memperhatikan kepentingan terbaik bagi semua pihak, terutama ketiga anak mereka.

nisya ahmad (14)

Andika dan Nata telah berusaha melakukan mediasi di luar persidangan dengan tujuan mempertahankan rumah tangga mereka bersama Nisya Ahmad. Mereka menyatakan bahwa mereka tetap memperjuangkan mediasi terbaik untuk kepentingan anak-anak dan keluarga mereka, meskipun berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda. Pihak mereka menyampaikan tekad untuk menyelesaikan konflik dengan cara terbaik demi keharmonisan keluarga yang mereka jaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!