Risty Tagor Enggan Beri Hadiah Untuk Anak Meski Full Berpuasa

Riki Prayoga
risty tagor (5)

Risty Tagor memiliki pendekatan unik dalam mengajarkan anak-anaknya untuk berpuasa, meskipun usia mereka masih kecil. Salah satu pendekatan yang ia terapkan adalah dengan tidak memberikan hadiah berupa uang atau barang kepada anak-anak setelah berpuasa penuh. Menurut Risty Tagor, dia bukanlah tipe orangtua yang menggunakan reward tersebut dalam konteks berpuasa. “Alhamdulillah, saya tidak melakukan hal tersebut kepada mereka dan saya juga bukan orangtua yang memberikan puasa dengan THR,” ungkap Risty Tagor saat diwawancarai di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Risty Tagor menegaskan bahwa alasan utama dia tidak memberikan hadiah kepada anak-anaknya setelah berpuasa adalah karena dia ingin mengajarkan kepada mereka bahwa ibadah puasa adalah kewajiban bagi umat Muslim. Oleh karena itu, Risty Tagor enggan memberikan hadiah apapun setelah berpuasa. “Saya tidak melakukan itu sama sekali karena saya ingin mengajarkan kepada mereka bahwa puasa adalah sebuah kewajiban yang dilakukan untuk diri mereka sendiri,” jelas Risty Tagor.

Bagi Risty Tagor, hal yang penting adalah mengajarkan anak-anaknya tentang makna sebenarnya dari ibadah puasa dan menguatkan pemahaman mereka akan pentingnya menjalankan puasa sebagai bentuk ketaatan kepada agama. Dengan pendekatan ini, Risty Tagor berharap anak-anaknya bisa lebih memahami esensi dari puasa sebagai sebuah amalan yang dilakukan atas dasar ketaatan kepada Tuhan. “Jadi jangan menghitung-hitung berapa kali berpuasa atau berapa hadiah yang didapatkan (tidak ada), namun yang penting adalah semangat dan ketaatan mereka dalam menjalankan ibadah puasa,” tambah Risty Tagor.

Risty Tagor menekankan bahwa sikap semangat dan keikhlasan anak-anaknya dalam menjalankan ibadah puasa adalah hal yang sangat dia hargai. Meskipun tidak diberikan hadiah, namun Risty Tagor melihat bahwa anak-anaknya tetap menunjukkan semangat dan kegembiraan dalam melaksanakan puasa. Hal ini merupakan hasil dari pendidikan dan nilai-nilai yang ditanamkan Risty Tagor kepada mereka sejak dini. “Alhamdulillah, mereka tetap semangat dan itu yang paling penting bagi saya,” tambahnya.

Dengan pendekatan yang ia terapkan, Risty Tagor ingin memastikan bahwa anak-anaknya tidak hanya menjalankan puasa secara fisik, tetapi juga memahami dan merasakan nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam ibadah tersebut. Melalui keteladanan dan pendekatan pengajaran yang diberikan Risty Tagor, ia berharap anak-anaknya bisa tumbuh menjadi individu yang penuh keimanan dan ketaatan terhadap ajaran agama. “Saya ingin mereka memahami bahwa puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, namun juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh kesungguhan,” kata Risty Tagor.

risty tagor (4)

Ibu dari tiga anak, Risty Tagor, memberikan pengertian kepada putra-putranya, Arsen Raffa Balweel, Arkana Rafif Bisyari, dan Arsyila, mengenai bulan Ramadhan. Ia menjelaskan bahwa Ramadhan merupakan bulan yang terjadi sekali dalam setahun, di mana selama 11 bulan yang lain, mereka dapat makan secara bebas. Namun, saat memasuki bulan Ramadhan, fokus utama mereka adalah pada ibadah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!