Clara Shinta mengungkapkan perasaannya saat pertama kali membuka kain kafan. Bagi Clara Shinta, menerima kain kafan yang akan menjadi pakaian terakhirnya ketika dia meninggal nantinya terasa seperti menerima amanah yang besar. “Wah, itu seperti menerima sebuah amanah besar, rasanya mencekam,” ungkap Clara Shinta di Tendean, Jakarta Selatan, pada hari Rabu, 24 April 2024.
Dia menekankan bahwa sensasi yang dia rasakan saat membuka kain kafan sangatlah kuat. “Hanya dengan membuka saja, saya sudah merinding,” tambahnya. Clara Shinta juga menyoroti bahwa begitu kain kafan itu terbuka, dia merasakan aroma khas dari bahan yang digunakan untuk jenazah.
Menurut Clara Shinta, momen membuka kain kafan menghadirkan perasaan campur aduk. Aroma khas jenazah yang tercium dari kain kafan tersebut memberikan kesan yang mendalam baginya. Clara Shinta menyatakan betapa pentingnya persiapan untuk akhirat, yang dimulai jauh sebelum kita meninggalkan dunia ini. Dia menekankan bahwa kesadaran akan kematian bisa menginspirasi seseorang untuk lebih mengevaluasi hidup dan persiapannya untuk perjalanan ke akhirat.
Dalam pengakuannya, Clara Shinta menggambarkan pengalaman membuka kain kafan sebagai momen yang membekas dalam ingatannya. Aroma khas jenazah yang tercium dari kain kafan memberikan sudut pandang yang lebih dalam tentang keterbatasan hidup manusia. Bagi Clara Shinta, momen itu memberikan kesadaran yang lebih mendalam akan kefanaan dunia dan kepergian yang tak terhindarkan, serta pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan sebagai persiapan untuk akhirat.
“Itu sungguh tercium bau yang sangat kuat, ya, aroma yang benar-benar menusuk dan di dalamnya terdapat alat dan perlengkapan untuk memandikan, cukup mengerikan,” ungkap Clara Shinta.
“Bau tersebut benar-benar mirip seperti bau mayat,” tambah selebgram berhijab tersebut. “Ketika hendak membuka kotaknya, aku terdiam cukup lama dan merinding.”
Clara Shinta, yang kini juga dikenal dengan nama Amira, sebelumnya mengunggah video di mana dia membuka sebuah tas yang berisi kain kafan. Kain kafan tersebut akan dikenakan sebagai pakaian terakhir oleh Clara Shinta ketika dia meninggal dunia.