Ustadz Derry Sulaiman mengungkapkan bahwa baru-baru ini dia mengalami pengalaman spiritual yang menarik ketika dihampiri dalam mimpi oleh almarhum Yitta Dali Wassink, suami dari Jennifer Coppen. Mimpi ini terjadi setelah Derry mengajak Jennifer untuk menjalani umrah bersama pada Hari Selasa, tanggal 17 September 2024. Dalam mimpinya, Derry menggambarkan almarhum Dali Wassink tampilannya seperti orang yang sedang bersiap untuk mendaki gunung, membawa tas besar berisi perbekalan.
Dalam dialog mimpi tersebut, Dali Wassink meminta Derry untuk menitipkan istri dan anaknya saat pergi umrah, sementara ia sendiri hendak pergi mendaki gunung dan tidak ikut dalam perjalanan umrah. Derry Sulaiman merenungkan apakah hal ini merupakan mimpi atau bukan, lalu membagikan pengalaman ini kepada Jennifer. Derry merasa terkesan dengan pengalaman tersebut dan mengucapkan “Masha Allah” dalam kesimpangannya di Kawasan Jatikarya, Bekasi, pada Hari Senin tanggal 16 September 2024.
Sementara itu, Derry Sulaiman juga mendoakan agar kesempatan umrah yang dijalani Jennifer menjadi awal yang membawa sang aktris untuk semakin mendalami agamanya. Menurut Derry, masalah terkait Haji dan umrah adalah panggilan Allah yang tak terduga; seseorang tak pernah tahu siapa yang akan dipanggil oleh Allah untuk berangkat menjalani ibadah tersebut. Kedalaman keyakinan dan kesempatan yang diberikan oleh Allah merupakan hal yang tidak dapat diprediksi.
Terlebih lagi, Derry Sulaiman mencatat bahwa hubungan Jennifer dengan dirinya amat baik, bahkan seringkali mereka berdiskusi tentang tata cara pelaksanaan umrah dan ajaran-ajaran Islam. Kesalingpengertian dan saling berbagi pengetahuan antara keduanya menggambarkan kerjasama yang erat dalam mencari pemahaman yang lebih dalam tentang agama dan praktik spiritual seperti ibadah umrah. Semoga pengalaman umrah yang dilalui Jennifer dan pertukaran pikiran dengan Derry dapat membawa kedamaian, keberkahan, dan pengetahuan yang lebih dalam dalam perjalanan rohaninya.
Derry merasa optimis bahwa Jennifer dapat terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik, baik dalam hal peranannya sebagai seorang ibu maupun dalam aspek spiritualitasnya. Menurut Derry Sulaiman, Jennifer memiliki dasar agama yang kuat, pengetahuan yang baik, serta kepandaian dalam memahami agama. Selain itu, Dia juga dianggap cerdas dan mandiri dalam berbagai hal.
Derry memberikan contoh mengenai ketidakinginan Jennifer untuk merepotkan orang lain. Meskipun ditawari untuk dijemput di Jakarta, Jennifer menolak tawaran tersebut. Bahkan saat disiapkan sebuah hotel untuk menginap, Jennifer tetap menolak. Secara tegas, Derry menyatakan bahwa Jennifer sangat memperlihatkan sifatnya yang mandiri dan tidak ingin menyusahkan orang lain.